BacaJogja – Pameran Besar Seni Kriya UNDAGI ke-3 kembali digelar di Galeri R.J. Katamsi, ISI Yogyakarta, dari 18 hingga 28 Januari 2025. Mengusung tema Cakra Manggilingan, pameran ini menampilkan filosofi Jawa tentang siklus kehidupan yang terus berputar, mengajarkan manusia untuk bijaksana dalam menghadapi perubahan zaman.
Event akbar ini diinisiasi oleh ASKRINA (Asosiasi Kriyawan Republik Indonesia) dan menghadirkan 133 karya seni kriya terbaik dari berbagai kota di Indonesia, termasuk sentra kerajinan seperti Yogyakarta, Jepara, Pekalongan, dan Solo. Pameran ini juga melibatkan perguruan tinggi seni seperti ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, ISBI Bandung, UNESA, dan ISI Padang Panjang, untuk mendorong regenerasi seniman kriya.
Baca Juga: Kemenag Imbau Kantor dan Perguruan Tinggi Se-Indonesia Pasang Ornamen Imlek
Tak hanya menampilkan pameran seni, acara ini juga diramaikan dengan Music Performance, Fashion Show, Talkshow, Artist Talk, Workshop, dan Kenduri ASKRINA. Seluruh rangkaian acara dapat dinikmati secara gratis setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 19.00 WIB.
Ketua penyelenggara, Nurohman, mengungkapkan bahwa pameran ini terdiri dari dua kategori: open call dan undangan, dengan partisipasi dari berbagai kota di Indonesia. “Yogyakarta tentu saja menjadi salah satu pusatnya, selain kota-kota sentra kriya seperti Jepara, Pekalongan, dan Solo,” ujarnya.
Menyongsong Masa Depan Seni Kriya
Arif Suharson, salah satu kurator pameran, menegaskan bahwa UNDAGI bukan sekadar ajang seni, tetapi juga sebuah perjalanan kesenimanan dan ilmiah. “Kami ingin karya kriya yang ditampilkan tidak hanya memiliki estetika, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman dengan konsep yang matang dan berbasis riset,” jelas Arif.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Yogyakarta, BMKG: Potensi Hujan Lebat 20-22 Januari 2025
Pameran UNDAGI yang diadakan dua tahun sekali ini menjadi wadah untuk menampilkan potensi seni kriya Indonesia sekaligus mendorong inovasi di industri kreatif nasional. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi diharapkan mampu mencetak generasi baru seniman kriya yang andal.
Mengangkat Nama Bantul sebagai Sentra Kreatif
Kabupaten Bantul, yang telah ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif Indonesia untuk sektor kriya oleh Kemenparekraf RI sejak 2023, kembali menjadi tuan rumah pameran berskala nasional ini. Pameran UNDAGI menjadi bukti nyata bahwa seni kriya mampu memberikan kontribusi besar bagi perkembangan budaya dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Bagi pecinta seni dan budaya, Pameran Besar Seni Kriya UNDAGI 2025 adalah momentum untuk menikmati keindahan seni kriya dan meresapi filosofi mendalam dari tema yang diusung, sekaligus mendukung regenerasi seniman kriya Tanah Air. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari perjalanan seni kriya yang penuh inspirasi! []