Dampak Hujan dan Angin di Yogyakarta: 1 Korban Jiwa dan Puluhan Bangunan Rusak

  • Whatsapp
tiang listrik roboh
Tiang listrik di Gunungkidul roboh dampak hujan deras dan angin kencang pada Selasa sore. (Istimewa)

BacaJogja – Hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang melanda hampir seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak pukul 14.00 WIB. Berdasarkan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG DIY, cuaca ekstrem ini menimbulkan kerugian material dan korban jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Jogja, Nurhidayat, mengungkapkan bahwa insiden nahas tersebut terjadi sekitar pukul 18.10 WIB. Pohon dengan tinggi sekitar 9 meter dan diameter 75 cm tersebut tumbang setelah hujan mereda.
“Korban meninggal dunia merupakan perempuan berusia 42 tahun,” jelas Nurhidayat melalui keterangan tertulisnya, Selasa malam.

Read More

Baca Juga: Viral Keraton Yogyakarta Tutup Plengkung Gading: Ini Fakta dan Penjelasannya

Berdasarkan laporan dari Pusadalops BPD DIY, berikut dampak cuaca ekstrem di wilayah DIY pada Selasa, 21 Januari 2025:

1. Kabupaten Gunungkidul
Hujan lebat menyebabkan berbagai kerusakan di sejumlah wilayah, antara lain:

  • Pohon tumbang: 13 titik
  • Kerusakan jaringan listrik: 7 titik
  • Rumah rusak: 9 unit
  • Rumah ibadah rusak: 1 unit
  • Kerusakan jaringan telekomunikasi (FO): 1 titik
  • Akses jalan terganggu: 4 titik
  • Talud longsor: 1 titik
  • Kendaraan roda dua terdampak: 1 unit

2. Kota Yogyakarta
Cuaca ekstrem turut berdampak di Kemantren Umbulharjo, Pakualaman, dan Gondokusuman. Kerugian yang tercatat:

  • Korban jiwa: 1 perempuan meninggal dunia
  • Pohon tumbang: 5 titik
  • Kerusakan bangunan: 1 rumah tinggal, 1 gudang
  • Kerusakan jaringan listrik dan telepon: Masing-masing 1 titik
  • Gangguan akses jalan: 2 lokasi

Baca Juga: Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025: Teras Malioboro Jadi Destinasi Andalan

3. Kabupaten Sleman
Di Kapanewon Sleman, dilaporkan satu pohon tumbang yang menyebabkan kerusakan pada 1 unit rumah tinggal.

4. Kabupaten Kulon Progo
Kerusakan cukup signifikan terjadi di wilayah Nanggulan, Kalibawang, Samigaluh, dan Sentolo, dengan rincian:

  • Tanah longsor: 5 titik
    • Rumah rusak: 2 titik
    • Halaman rumah terdampak: 2 titik
    • Talud depan masjid rusak: 1 titik
  • Pohon tumbang: 2 titik
    • Menutup akses jalan: 1 titik
    • Menimpa rumah: 1 titik

5. Kabupaten Bantul
Hingga laporan ini dibuat, wilayah Bantul tidak mengalami dampak cuaca ekstrem.

Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Selidiki Polemik Sertifikat HGB di Pagar Laut Tangerang

Berbagai pihak telah dikerahkan untuk menangani dampak cuaca ekstrem ini, di antaranya:

  • BPBD kabupaten/kota
  • Damkar Kota Yogyakarta
  • TNI, Polri
  • PLN
  • Relawan setempat
  • Tagana Dinsos
  • KTB/FPRB
  • Warga masyarakat

Rekomendasi BPBD DIY

Untuk menghadapi cuaca ekstrem, BPBD DIY memberikan beberapa rekomendasi:

  1. Penanganan di lokasi terdampak dan pengamanan keselamatan warga.
  2. Tingkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.
  3. Hindari tempat yang rawan ancaman hidrometeorologi.
  4. Berhati-hati saat berkendara. Jika kondisi tidak memungkinkan, cari tempat aman untuk berhenti.
  5. Update informasi cuaca secara berkala melalui BMKG dan BPBD.
  6. Jika menemukan kejadian kebencanaan, segera hubungi petugas setempat (BPBD kabupaten/kota/DIY).

Laporan ini disusun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DIY berdasarkan data lapangan dari TRC BPBD DIY, BPBD kabupaten/kota, dan mitra kerja. []

Related posts