BacaJogja – Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menjadi salah satu wilayah terdampak bencana paling signifikan di minggu ketiga Januari 2025. Hingga Jumat (24 Januari 2025), banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah ini telah menyebabkan 22 orang meninggal dunia (MD), 4 orang masih dalam pencarian, dan 13 orang luka-luka.
Baca Juga: Festival Durian Jogja 2025: Lomba Makan Durian Sepuasnya Hadiah Menarik
Pekalongan Jadi Sorotan Bencana Jawa Tengah
Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Pekalongan sejak Senin (20 Januari 2025) menjadi perhatian utama, mengingat skala dampaknya yang besar. Selain itu, bencana hidrometeorologi banjir juga terjadi di daerah lain di Jawa Tengah, seperti:
- Kabupaten Grobogan: 20.307 keluarga terdampak.
- Kabupaten Kendal: 1 korban meninggal dunia, 17.447 warga terdampak banjir.
- Kabupaten Batang: 11.571 warga terdampak banjir.
- Kabupaten Demak: 9.209 warga terdampak banjir.
Kondisi cuaca ekstrem menjadi salah satu pemicu utama bencana ini, disertai lemahnya daya dukung infrastruktur dan lingkungan.
Baca Juga: Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo: Langkah Ekonomi dan Tantangan untuk Tumbuh 8%
Penanganan Darurat dan Bantuan BNPB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan berbagai langkah penanganan, termasuk penyaluran bantuan logistik, layanan kesehatan, dan evakuasi warga terdampak.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D., mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Bantuan darurat terus kami distribusikan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi,” ujar Abdul Muhari.
Selain itu, tim BNPB bekerja sama dengan relawan lokal untuk mempercepat pencarian korban yang hilang dan memastikan keselamatan warga di daerah rawan.
Baca Juga: Polda DIY Bongkar Penipuan Umrah Rp14 Miliar oleh Biro PT HMS
Dampak Bencana di Wilayah Lain
Tidak hanya di Pekalongan, sejumlah wilayah lain di Indonesia juga mengalami bencana serupa:
- Jawa Timur: Kabupaten Pasuruan, Jombang, Bojonegoro, Situbondo, dan Sumenep mencatat total 3.333 keluarga terdampak banjir.
- Sulawesi: Kabupaten Toraja Utara melaporkan 2 korban meninggal dunia, sedangkan di Kabupaten Poso 14 warga mengungsi akibat tanah longsor.
- Sumatera, Kalimantan, dan Nusa Tenggara: Kabupaten Rokan Hilir (Riau), Gunung Mas (Kalimantan Tengah), dan Kota Kupang (NTT) juga terdampak banjir, dengan total ribuan warga harus mengungsi.
BNPB mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga terhadap potensi bencana yang dipicu oleh curah hujan tinggi, kondisi geografis, dan aktivitas vulkanik. Informasi terkini mengenai situasi bencana dan imbauan keselamatan dapat diakses melalui media sosial resmi BNPB.
Bencana Pekalongan dan wilayah lain di Indonesia menjadi pengingat pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam menghadapi tantangan alam. Tetap waspada dan jaga keselamatan bersama. []