BacaJogja – Gelaran perdana MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife berlangsung sukses. Tim All-Stars Kudus sukses mencatatkan sejarah sebagai kampiun setelah menang atas All-Stars Solo dengan skor 1-0 dalam laga final yang digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, pada Minggu, 26 Januari 2025.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut antusias peran serta Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife dalam pembinaan dan pemassalan sepak bola putri usia dini untuk Kelompok Umur (KU) 10 dan KU 12 melalui penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge. Menurut Erick, pencarian bakat atlet sejak usia dini menjadi pondasi utama untuk meraih prestasi terbaik di semua cabang olahraga.
“Tak terkecuali bagi sepak bola putri Indonesia yang saat ini mulai menggeliat, sehingga arah pengembangan untuk membangun ekosistem sepak bola putri harus dimulai dari level grassroot. Atas dasar itulah pemassalan sejak usia dini menjadi kunci,” ujar Erick.
Baca Juga: Jadwal KA Prameks saat Libur Isra Mikraj dan Imlek 25-29 Januari 2025
Erick optimistis bahwa dengan tekun dan teliti mencari bakat-bakat terpendam para atlet belia melalui ajang MilkLife Soccer Challenge maupun berbagai sekolah dan klub sepak bola putri yang bermunculan, Indonesia akan mendapatkan talenta terbaik di masa depan.
“Tak ada jalan instan di olahraga. Saya berharap MilkLife Soccer Challenge All-Stars menjadi embrio awal sekaligus contoh yang akan diikuti banyak pihak dan sponsor dalam membangun sepak bola putri demi mengibarkan nama Indonesia,” tambahnya.
Komitmen Pembinaan Berkelanjutan
President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada pemassalan usia dini melalui MilkLife Soccer Challenge dan MilkLife Soccer Challenge All-Stars. Untuk kelompok usia yang lebih tinggi, juga diselenggarakan Hydroplus Soccer League (KU 14) dan Hydroplus Pertiwi Cup (KU 14 dan KU 16).
“Rangkaian turnamen ini membuka mimpi atlet-atlet sepak bola putri untuk mengembangkan karier di masa depan. Harapannya, ini menjadi cikal bakal terbentuknya pemain-pemain terbaik yang kelak mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” kata Victor.
Baca Juga: Jogja Otomotif Show 2025: Pameran Otomotif Terbesar di Jateng dan DIY
Victor menambahkan, kesuksesan turnamen ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, seperti pemerintah, asosiasi, sekolah, guru, dan orang tua. Ia berharap semua elemen ini dapat terus berkolaborasi untuk membangun ekosistem sepak bola secara konsisten dan berkelanjutan.
“Membangun olahraga adalah bagian dari perjuangan membangun negara. Keberhasilan meraih prestasi dunia akan semakin menyatukan bangsa,” imbuhnya.
Talenta Muda Menuju JSSL Singapura
Puncak penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge All-Stars tidak hanya menyajikan pertandingan perebutan juara, tetapi juga mengumumkan daftar pemain yang akan berlaga di Junior Soccer School and League (JSSL) di Singapura pada 17–20 April mendatang. Sebanyak 12 pemain U-12 dan 12 pemain U-14 terpilih berdasarkan seleksi tim talent scouting yang dipimpin oleh Timo Scheunemann dan Asep Sunarya.
Asep Sunarya, Head Coach Assistant MilkLife Soccer Challenge, menjelaskan bahwa tim JSSL dipilih berdasarkan kemampuan dasar mengendalikan bola, postur tubuh, kelincahan, kerja sama tim, hingga semangat pantang menyerah.
Baca Juga: Kisah Penyelamatan Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Cilacap
“Kami sudah memantau bakat para pemain ini sejak dua tahun lalu, mulai dari MilkLife Soccer Challenge 2023 hingga seri penyelenggaraan di tujuh kota pada 2024. Memilih 24 pemain dari total 12.778 peserta bukan hal mudah, tetapi kami yakin mereka adalah yang terbaik,” ujar Asep.
Mimpi Besar Atlet Muda
Salah satu pemain U-14, Amanda Fitriani dari Tim All-Stars Bandung, mengaku bangga terpilih dalam skuad JSSL. Siswi SDN 073 Pajagalan A Bandung ini sudah menyukai sepak bola sejak kelas 3 SD.
“Saya sangat senang, apalagi dua teman saya, Kazumi Zalfa Arrobi’ Nurlan dan Riyanti Saffana Suryani, juga terpilih. Persiapan ke depan, saya akan lebih giat latihan agar bisa maksimal di Singapura. Saya ingin terus bermain bola hingga menjadi bagian dari timnas,” ujarnya penuh semangat.
Hal serupa diungkapkan Albianca Raula dari tim U-12, yang merasa bangga bisa mewakili Indonesia. “Sebelum ikut MilkLife Soccer Challenge, saya terus latihan setiap hari. Meskipun Tim All-Stars Jakarta tidak masuk tiga besar, terpilih di skuad JSSL membangkitkan semangat saya untuk terus berjuang,” pungkasnya. []