Solidaritas Palestina di Yogyakarta: Ribuan Warga Aksi Kemenangan Gaza Menuju Pembebasan Al Aqsha

  • Whatsapp
Aksi bela palestina
Peserta aksi solidaritas Palestina menuju Titik Nol Km Yogyakarta. (BacaJogja)

BacaJogja – Ribuan warga Yogyakarta menggelar aksi solidaritas Palestina di Titik Nol Jogja, Sabtu, 1 Februari 2025. Aksi bertema Kemenangan Gaza Menuju Pembebasan Al Aqsha ini diinisiasi Forum Ukhuwah Isalmiyah DIY bersama Ormas Islam, Lembaga Kemanusiaan, Organisasi Mahasiswa, Pelajar dan Santri se-DIY.

Pantauan di lokasi, massa aksi berdatangan di Titik Nol Jogja sejak pagi. Tak lama berselang, mereka melakulan jalan kaki dari Titik Nol ke timur perempatan Gondomanan ke selatan. Sampai pertigaan Mbah Petruk ke barat menyusuri Jalan Bu Ruswo, Alun-alun Lor dan kembali lagi di Titik Nol.

Read More

Presidium FUI DIY HM Syukri Fadholi mengatakan, kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, sejatinya menunjukkan kemenangan Rakyat Palestina. Selama 15 bulan, Rakyat Palestina menunjukkan ketabahannya yang luar biasa, bertahan menghadapi kebrutalan dan kebengisan penjajah Israel. “Pejuang Palestina juga terus melakukan perlawanan secara gigih yang menyebabkan kerugian besar di pihak penjajah,” katanya.

Baca Juga: Angin Kencang 63 km/Jam Ancam Jawa Tengah 1-3 Februari, BMKG: Waspada Dampaknya!

Meski saat ini telah berlangsung tahap pertama kesepakatan gencatan senjata, Ummat Islam di seluruh dunia harus terus memberikan dukungan untuk perjuangan rakyat Palestina. Penjajah Israel biasa berbuat curang dan melanggar perjanjian. “Seperti terlihat saat ini dengan penyerangan yang semakin intens dilakukan penjajah Israel di wilayah Tepi Barat Palestina,” ungkapnya.

Aksi kepedulian untuk Palestina juga harus terus dilakukan untuk mengingatkan dunia terhadap kekejaman Penjajah Israel. Selama 15 bulan terakhir, mereka telah membunuh lebih dari 46 ribu jiwa yang sebagian besarnya anak-anak dan wanita. Mereka juga telah menghancurkan lebih dari 90 persen bangunan, sehingga tidak ada lagi tempat tinggal bagi warga Gaza.

“Dan yang lebih penting, aksi demi aksi kepedulian perlu terus dilakukan untuk mengingatkan dunia bahwa sudah lebih dari 70 tahun penjajahan Israel di Palestina berlangsung dan menyebabkan kesengsaraan jutaan warga Palestina,” jelasnya.

Baca Juga: Liburan ke Pantai Selatan Yogyakarta? Kenali Bahaya Rip Current Sebelum Terlambat!

Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Dr Muhammad Chirzin dalam oraainya menyatakan, gencatan senjata Israel dan Hamas resmi berlaku di Jalur Gaza Palestina. Namun Israel beberapa kali melakukan pengkhiatan gencatan senjata.

Genvatan senjata sempat tertunda tiga jam lamanya. Selama penundaan sempat-sempatnya Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza.

Hamas serahkan tiga sandera warga Israel. Israel bebaskan 90 warga Palestina tahanannya Kepatuhan Brigade Al Qassam Hamas pada perjanjian Bergantung pada komitmen Israel.

Pasukan penjajah Israel melanggar gencatan senjata. Mereka kembali melancarkan serangan di Gaza. Dua hari setelah kesepakatan bersama. “Kami mengutuk keras serangan Israel,” tegasnya.

“Kami mendesak masyarakat internasional awasi ketat. Pastikan Israel mematuhi gencatan senjata. Para inisiator gencatan senjata Israel-Palestina Harus bertanggung jawab terhadap pengkhianatan Segera merdekakan Palestina, katanya.

Baca Juga: Waspada! Lowongan Kerja Guru Privat Online Mengatasnamakan Kemendikdasmen Ternyata Hoaks

Korlap Aksi Akhid Subiyanto mengatakan, sebagai Rakyat Indonesia akan terus berdiri bersama Rakyat Palestina. “Ini adalah amanat Konstitusi, Pembukaan UUD 1945 menyatakan, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Maka wajib hukumnya negara Indonesia untuk mendukung Kemerdekaan Palestina dan menghapus penjajahan Israel,” tegasnya.

Dalam semangat untuk terus mendukung perjuangan Rakyat Palestina, Forum Ukhuwah Islamiyah DIY bersama Ormas Islam, Lembaga Kemanusiaan, Organisasi Mahasiswa, Pelajar dan Santri se-DIY menyatakan:

1. Meminta pemerintah Indonesia untuk terlibat aktif dalam menjaga proses gencatan senjata dan mendorong dibukanya seluruh akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.
2. Meminta penghentian kekerasan dan kekejaman oleh tentara Israel terhadap warga Palestina di wilayah Tepi Barat.

Baca Juga: Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Mulai 1 Februari 2025
3. Menolak rencana Presiden Trump untuk memindahkan warga Gaza ke Indonesia, Mesir dan Jordania. Karena biangnya masalah adalah datangnya imigran Israel ke wilayah Palestina, maka lebih tepat jika warga Israel yang dipindahkan ke Amerika.
4. Meminta seluruh peserta aksi dan rakyat Indonesia terus peduli dan mendukung perjuangan kemerdekaan Rakyat Palestina dengan aksi nyata berupa: BOIKOT seluruh produk pro Israel, menggalang bantuan kemanusiaan dan dukungan melalui postingan di media sosial. []

Related posts