BacaJogja – Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) kembali hadir untuk merayakan Tahun Baru Imlek dengan berbagai atraksi budaya yang spektakuler. Memasuki edisi ke-20 pada tahun 2025, PBTY XX akan digelar selama tujuh hari, mulai 6 hingga 12 Februari 2025, di Kampung Ketandan, Malioboro.
Festival tahunan ini menjadi ajang yang dinantikan oleh masyarakat untuk menikmati ragam seni, budaya, dan kuliner khas Tionghoa serta kolaborasi budaya lokal yang semakin memperkaya keberagaman Yogyakarta.
Rangkaian Acara PBTY XX 2025
1. Karnaval Budaya
Dibuka dengan karnaval budaya yang berlangsung pada 6 Februari 2025, parade ini akan menampilkan perpaduan seni Tionghoa dan budaya lokal. Karnaval dimulai dari TP ABA, melewati Jalan Malioboro, hingga berakhir di Titik Nol Kilometer. Pertunjukan yang berlangsung mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB ini dijamin akan memanjakan mata pengunjung dengan atraksi megah dan kostum yang memukau.
Baca Juga: UNDIP Citra Jobfair 2025: Peluang Karier Terbaik dari Puluhan Perusahaan Terkemuka
2. Pameran Seni dan Budaya
Selama sepekan, pengunjung bisa menikmati pameran seni khas Tionghoa yang berlangsung di Rumah Budaya, Jalan Ketandan No. 9. Pameran ini menjadi ruang edukasi bagi masyarakat untuk lebih mengenal sejarah dan kebudayaan Tionghoa melalui berbagai artefak, lukisan, dan benda-benda seni lainnya.
3. Atraksi Liong Samsi dan Naga Barongsai
Setiap hari, atraksi Liong Samsi dan Naga Barongsai akan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Perkumpulan seni pertunjukan ini akan menampilkan gerakan dinamis dan atraktif yang melambangkan keberuntungan serta kemakmuran dalam budaya Tionghoa.
4. Wayang Po Tay Hee
Wayang Po Tay Hee, salah satu pertunjukan khas Tionghoa, juga akan hadir dalam PBTY XX 2025. Tahun ini, panggung pertunjukan akan ditempatkan di dekat Rumah Budaya, Ketandan. Pagelaran ini akan berlangsung dari 7 hingga 11 Februari 2025, membawa kisah-kisah klasik yang penuh makna.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Layanan SIM Sleman Februari 2025: Cek Lokasi dan Syaratnya!
5. Pentas Seni dan Lomba Budaya
Selama tujuh hari penuh, Panggung Utama dan Panggung Teras Malioboro Ketandan akan menyuguhkan beragam pertunjukan seni. Pengunjung bisa menyaksikan tarian tradisional, musik khas Tionghoa, serta berbagai penampilan budaya lainnya. Selain itu, PBTY XX 2025 juga menghadirkan berbagai lomba menarik, seperti:
- Kid Dance Competition (7-8 Februari 2025) – Kategori usia di bawah 7 tahun dan 8-13 tahun.
- Chinese Costume Show (9 Februari 2025) – Kategori usia 12 tahun ke bawah dengan tema busana Tionghoa.
- Kid Singing Contest (10 Februari 2025) – Dibagi dalam dua kategori usia, 6-9 tahun dan 10-13 tahun.
6. Bazaar Kuliner dan Pernak-pernik Imlek
Tak lengkap rasanya jika merayakan Imlek tanpa menikmati aneka kuliner khas Tionghoa. Sepanjang Jalan Ketandan akan dipenuhi dengan stand bazaar yang menawarkan berbagai hidangan khas, pernak-pernik Imlek, serta berbagai suvenir menarik. Bazaar ini berlangsung setiap hari mulai pukul 17.00 hingga 22.00 WIB.
7. Acara Penutupan
Sebagai penutup rangkaian acara, PBTY XX 2025 akan menggelar malam puncak pada 12 Februari 2025. Acara ini akan berlangsung di Panggung Utama Ketandan dan menghadirkan berbagai pertunjukan istimewa yang akan menjadi kenangan tak terlupakan bagi seluruh pengunjung.
Baca Juga: Waspada Hujan Lebat di Yogyakarta! Ini Prakiraan Cuaca Tiga Hari ke Depan
Perayaan Budaya dan Toleransi di Yogyakarta
Selain menjadi ajang hiburan, PBTY XX 2025 juga berperan dalam memperkuat nilai keberagaman dan toleransi di Yogyakarta. Dengan kolaborasi budaya yang harmonis, festival ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga turut meningkatkan ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku UMKM dan industri pariwisata.
Jangan lewatkan kemeriahan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta XX 2025! Catat tanggalnya dan nikmati berbagai atraksi budaya yang memukau di jantung kota Yogyakarta. []