BacaJogja – Sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41 Kota Bogor arah Jakarta, pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Insiden ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan.
Fakta-Fakta Kecelakaan
Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini terdiri dari satu truk tronton, lima minibus, dan satu sedan. Tiga di antaranya—dua mobil Avanza dan kepala truk—terbakar hebat akibat benturan keras.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menjelaskan bahwa kecelakaan berawal dari sebuah truk pengangkut galon air mineral yang melaju dari arah Ciawi ke Jakarta. Truk tersebut kehilangan kendali dan menabrak antrean kendaraan di pintu tol. Sebelum kejadian, truk sudah terlihat oleng ke kanan dan kiri, diduga akibat rem blong.
Korban Kecelakaan
Total korban dalam insiden ini berjumlah 19 orang, dengan rincian:
8 orang meninggal dunia, terdiri dari 7 laki-laki dan 1 perempuan.
11 orang luka-luka, terdiri dari 3 luka berat, 3 luka sedang, dan 5 luka ringan.
Seluruh korban telah dilarikan ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Saat ini, polisi masih melakukan identifikasi terhadap para korban meninggal dunia
Baca Juga: Ikut Lomba Fashion Show Lansia di RSA UGM! Tunjukkan Pesonamu dalam Balutan Kebaya
Identitas 11 Korban Luka-Luka
Bendi Wijaya – Luka lecet dan memar di kepala.
Dani Nursamsu (45) – Patah lengan kanan, luka lebam di wajah.
Ari Nurharom – Luka sobek di kepala belakang kiri.
Sukanta – Luka sobek di kepala belakang kiri.
Wahyudin – Luka sobek di dagu dan pipi kiri.
Nurdin Ahyani – Luka lebam di dada.
Yogi Satrio – Luka lebam di dada dan pinggang.
Yosep Irawan – Luka memar di dada.
Dasep Naseh – Luka lecet di kening dan bibir atas.
Sugiarti – Luka sobek di kepala, lecet di tangan dan kaki.
Ryujia Adriana – Luka sobek di kepala.
Penyelidikan Masih Berlangsung
Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo Nugroho mengatakan bahwa tim Traffic Accident Analysis (TAA) telah dikerahkan untuk melakukan olah TKP guna merekonstruksi kecelakaan dalam tiga dimensi. Polisi masih mendalami kemungkinan penyebab kecelakaan, termasuk dugaan rem blong atau faktor kelalaian pengemudi.
Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Bantul: Suami Emosi Minta Hubungan Badan Ditolak Istri
Sopir truk, yang selamat dari kecelakaan, masih dalam perawatan medis dan berstatus sebagai saksi. Polisi akan meminta keterangannya segera setelah kondisinya memungkinkan.
Pasca kejadian, arus lalu lintas di sekitar GT Ciawi sudah kembali normal. Tim gabungan dari Korlantas Polri, Polda Jawa Barat, dan Jasa Marga masih berada di lokasi untuk memastikan kondisi jalan aman bagi pengguna tol lainnya.
Polisi mengimbau para pengemudi, terutama kendaraan besar, untuk selalu melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi kendaraan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. []