BacaJogja – Stadion Mandala Krida bergemuruh! PSIM Yogyakarta resmi memastikan diri promosi ke Liga 1 2025-2026 setelah menumbangkan PSPS Pekanbaru dengan skor tipis 2-1, Senin (17/2/2025).
Kemenangan dramatis ini membawa Laskar Mataram finis sebagai pemuncak klasemen Grup X babak 8 besar Liga 2, sekaligus memastikan tiket ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Laga Panas, PSIM Amankan Tiket Promosi
Sejak awal laga, atmosfer panas sudah terasa. PSIM hanya membutuhkan hasil imbang untuk naik kasta, sementara PSPS harus menang minimal dua gol untuk lolos otomatis ke Liga 1.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta 17 Februari 2025: Waspada Potensi Tanah Longsor di Area Merapi
PSIM langsung tampil agresif. Baru 12 menit berjalan, Rafinha sukses memecah kebuntuan. Akselerasinya memancing pelanggaran di kotak penalti, dan dengan percaya diri, ia mengeksekusi tendangan penalti dengan gaya panenka yang mengecoh kiper PSPS, Rudi Nurdin Rajak. Sorak-sorai ribuan suporter Laskar Mataram membahana di Mandala Krida!
PSPS semakin terjepit ketika mereka harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-30. Iman Fathurohman menerima kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap Rafinha.
Namun, meski kalah jumlah pemain, PSPS tetap memberikan perlawanan sengit. Ilham Fathoni menyamakan kedudukan melalui penalti di menit ke-37 setelah blunder lini belakang PSIM. Babak pertama pun berakhir imbang 1-1.
Gol Penentu di Menit Akhir!
Memasuki babak kedua, PSIM tampil lebih agresif. Pelatih sementara Erwan Hendarwanto terlihat terus memberikan instruksi dari pinggir lapangan. Serangan demi serangan dilancarkan, termasuk tembakan bebas Omid Popalzay di menit ke-69 yang hanya menghantam mistar gawang PSPS, membuat ribuan suporter menahan napas.
Baca Juga: Pantai Watu Lawang: Pesona Tersembunyi di Gunungkidul yang Wajib Dikunjungi
Puncak drama terjadi di menit ke-87. Roken Tampubolon menjadi pahlawan PSIM! Menerima umpan matang, ia menerobos pertahanan PSPS dan melepaskan tendangan keras ke tiang dekat. Bola melesat mulus melewati Rudi Nurdin Rajak, memastikan kemenangan 2-1 bagi PSIM. Stadion Mandala Krida langsung meledak dalam euforia!
Tambahan tiga poin ini membuat PSIM mengakhiri fase 8 besar sebagai juara Grup X dengan koleksi 15 poin dari enam laga. Hasil ini memastikan mereka kembali ke Liga 1 setelah bertahun-tahun berjuang di Liga 2.
Selebrasi dan Tantangan Berikutnya
Usai pertandingan, pelatih Erwan Hendarwanto tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. “Ini kemenangan untuk seluruh warga Yogyakarta. Perjuangan panjang ini akhirnya berbuah manis. Kami akan terus bekerja keras demi menyongsong Liga 1 musim depan,” ujarnya penuh haru.
PSIM kini bersiap menghadapi final Liga 2 melawan Bhayangkara FC. Pertandingan ini akan menentukan siapa yang berhak menyandang gelar juara Liga 2 musim 2024-2025.
Yogyakarta berpesta! Laskar Mataram telah membuktikan bahwa mimpi mereka untuk kembali ke Liga 1 bukan sekadar angan. Mandala Krida menjadi saksi sejarah, dan langkah PSIM di sepak bola Indonesia baru saja dimulai! []
