Kisah Pilu: Demi Makan, Remaja Yatim Piatu Ini Terpaksa Mencuri Pisang

  • Whatsapp
viral mencuri pisang
Miris. remaja yatim piatu mencuri pisang diarak warga di Pati Jawa Tengah. (Istimewa)

BacaJogja – Sebuah kisah memilukan datang dari Dukuh Pangonan, Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. Seorang remaja yatim piatu berinisial AAP, yang masih duduk di bangku SMA, terpaksa mencuri pisang demi memberi makan adiknya. Ironisnya, bukannya mendapat belas kasih, ia justru diarak keliling kampung oleh warga setelah aksinya ketahuan.

Peristiwa ini viral di media sosial dan mengundang keprihatinan banyak pihak. AAP hidup sebatang kara setelah kehilangan ibunya tujuh tahun lalu. Sementara sang ayah menghilang entah ke mana dan tak pernah kembali. Kini, ia harus bertahan hidup sekaligus menghidupi adiknya yang masih sekolah.

Read More

Baca Juga: Remaja 14 Tahun Asal Kulon Progo Hilang Saat Berangkat Sekolah, Ini Ciri-cirinya

Kapolsek Tlogowungu, Iptu Munjahid, mengungkapkan bahwa AAP mencuri bukan karena niat jahat, melainkan karena terdesak keadaan. “Dia masih mengurus adiknya yang masih sekolah. Kasihan, kondisinya sangat memprihatinkan,” ujarnya.

AAP tertangkap basah mencuri pisang di kebun milik Suwito Suradi (50), yang kemudian melaporkannya kepada warga. Warga yang emosi lantas mengaraknya berkeliling kampung. Beruntung, aparat kepolisian turun tangan untuk meredam situasi. Menyadari kondisi AAP yang sebatang kara, Kapolsek Tlogowungu menyarankan agar kasus ini tidak diproses lebih lanjut.

Baca Juga: Tren Belanja Ramadan 2025: Masyarakat Makin Selektif, Minat Produk Sekunder Menurun

Sebagai bentuk tanggung jawab, AAP bersama kakeknya membuat surat pernyataan dan berjanji mengganti kerugian sebesar Rp250.000 kepada pemilik kebun. Peristiwa ini menjadi tamparan bagi kita semua—tentang kerasnya hidup bagi mereka yang kurang beruntung dan betapa pentingnya sikap empati di tengah masyarakat. []

Related posts