Kematian Pria Diduga Korban Penganiayaan di Wirobrajan, Ini Penjelasan Polresta Yogyakarta

  • Whatsapp
penganiayaaan wirobrajan
Penemuan mayat pria dengan luka-luka di Wirobrajan kini memasuki perkembangan baru. Polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku dan proses pengejaran sedang berlangsung. (Ist)

BacaJogja — Kasus penemuan jenazah seorang pria di Kampung Ketanggungan, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, pada Senin (1/12/2025) sekitar pukul 05.00 WIB terus didalami oleh kepolisian. Satuan Reserse Kriminal Polresta Yogyakarta bersama Unit Reskrim Polsek Wirobrajan bergerak cepat mengungkap penyebab kematian dan pihak yang bertanggung jawab.

Korban berinisial NHP (23) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di teras rumah warga di sebuah gang buntu di Jalan Krisna, Wirobrajan. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan, meliputi lebam pada wajah hingga luka terbuka yang mengeluarkan darah.

Read More

“Melihat kondisi fisik korban saat ditemukan, terdapat indikasi dugaan kekerasan atau penganiayaan. Namun penyebab pasti kematian masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara,” jelas Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Eva Guna Pandia, melalui Kasihumas, Selasa (2/12).

Baca Juga: Operasi Zebra Progo 2025 di Bantul: 3.051 Pelanggaran Ditindak, 57 Kecelakaan Terjadi

Untuk kepentingan penyidikan, polisi memasang garis polisi di lokasi penemuan. Tim Inafis turut mendokumentasikan bercak darah dan mengambil sampel di area TKP. Sejumlah saksi, termasuk Ketua RT dan warga sekitar, telah dimintai keterangan. Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 05.00 WIB.

Fakta bahwa lokasi penemuan berada di gang buntu dan jarang dilalui orang asing memperkuat dugaan bahwa korban bukan warga setempat. Hal ini sekaligus dibenarkan oleh pemilik rumah yang terasnya menjadi lokasi penemuan, yang mengaku sama sekali tidak mengenal korban. Informasi sementara menyebutkan bahwa korban berasal dari wilayah Ngampilan.

Perkembangan penyidikan kemudian mengarah pada titik terang. Berdasarkan hasil olah TKP, pemeriksaan saksi, serta analisis rekaman CCTV di jalur akses menuju lokasi kejadian, polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku.

Baca Juga: Pencurian di SMP Muhammadiyah Nanggulan Kulon Progo: 14 Chromebook dan Proyektor Raib

Empat terduga pelaku sudah ditangkap, yang saat ini ditahan secara terpisah. Namun, polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap terduga lainnya.

“Tim gabungan Satreskrim Polresta dan Polsek Wirobrajan sudah mengetahui identitas yang diduga sebagai pelaku. Upaya pengejaran dan penangkapan saat ini sedang berlangsung,” tegas Kombes Pol Eva Guna Pandia.

Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tetap tenang, tidak berspekulasi, dan tidak menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya agar tidak mengganggu proses penyidikan. “Hemat kami, mohon waktu agar kasus ini dapat segera terungkap,” tambahnya.

Kasus ini terus dipantau publik, dan kepolisian memastikan perkembangan terbaru akan segera diumumkan setelah proses penyelidikan berlanjut. []

Related posts