Yogyakarta – Bencana alam masih terus melanda Ibu Pertiwi. Dua hari terakhir masyarakat dikejutkan dengan banjir bandang hingga longsor yang menerjang Bima, NTB dan Flores Timur, NTT. Bencana alam tersebut sudah menelan ratusan korban jiwa serta puluhan ribu terdampak.
Di Yogyakarta sendiri potensi bencana alam masih cukup besar. Beberapa hari terakhir seperti hujan deras disertai angin kencang masih terus terjadi, bahkan menyebabkan pohon tumbang, hingga dapat berpotensi banjir.
Baca Juga:
Merespons berbagai bencana alam tersebut ACT DIY bersama dengan Hiswana Migas DPC DIY menggelar apel siaga bencana serta serta serah terima bantuan tenda emergency dari Hiswana Migas DPC DIY, Selasa, 6 April 2021. Berlokasi di Jogja Fish Market Yogyakarta, acara agenda apel siaga dan serah terima diikuti puluhan relawan kebencanaan MRI ACT beserta jajaran pengurus Hiswana Migas DPC DIY.
“Bantuan dari Hiswana Migas yang berupa tenda berukuran besar untuk misi kemanusiaan”
Kepala Cabang ACT DIY Zainul Muttaqin menerangkan, setiap bencana alam terjadi para relawan kebencanaan yang kemudian terjun untuk melakukan giat search and rescue orang hilang atau tenggelam, evakuasi bencana alam bersama BPBD, tim SAR bahkan TNI, hingga penyaluran bantuan pokok untuk para pengungsi yang terdampak bencana alam.
Baca Juga:
Zainul menambahkan, selama ini kolaborasi ACT DIY bersama Hiswana Migas DIY terjalin secara berkesinambungan mulai dari pembangunan sumur wakaf beberapa titik di DIY, pengadaan wastafel portabel untuk pencegahan virus Covid-19 di pasar-pasar tradisional. “Yang terbaru berupa pembangunan masjid permanen untuk masyarakat terdampak Gempa di Majene, Sulawesi Barat, hingga pemberian bantuan berupa tenda emergency,” ujarnya.
Ketua Hiswana Migas DIY Aryanto Sukoco berharap serah terima tenda pleton kepada ACT ini dapat secara intens digunakan untuk para relawan MRI-ACT untuk giat dapur sosial, search and rescue, hingga pemanfaatan untuk tempat mengungsi para pengungsi. “Bantuan dari Hiswana Migas yang berupa tenda berukuran besar untuk misi kemanusiaan. Semoga dapat dimanfaatkan untuk keperluan penanggulangan bencana alam,” ungkapnya. []