Pria Tak Dikenal Bawa Golok Serang Polresta Yogyakarta

  • Whatsapp
Serang polresta jogja
Petugas menangkap pria tidak dikenal usai menggedor-gedor gerbang Polresta Yogyakarta dengan senjata golok. (Foto: BacaJogja)

Yogyakarta – Pria tidak dikenal diduga menyerang Polresta Yogyakarta yang berada di Jalan Reksobayan nomor 1 Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta, pada Selasa, 8 Juni 2021 siang. Pria berambut gimbal ini mengamuk dengan menenteng senjata tajam golok sambil gedor-gedor pintu gerbang dengan senjata yang dibawanya.

Saksi mata bernama Tunggul, 29 tahun, yang berada di lokasi kejadian mengatakan, pria tersebut datang dari arah timur dengan berjalan kaki. Begitu sampai di depan gerbang Mako Polresta Yogyakarta, senjata jenis golok tersebut dipukul-pukul ke gerbang. “Pria itu berteriak polisi polisi polisi,” katanya, Selasa, 8 Juni 2021.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga:

Saat kejadian, yang bersangkutan menggunakan pakaian berwarna merah marun, celana biru dan ikat kepala. Perilakunya juga terlihat beringas dan liar.

“Petugas mengamankannya tanpa penembakan”

Keberadaannya yang sudah mengancam pihak kepolisian setempat, akhirnya petugas yang berjaga di gerbang langsung mengamankan pria tidak dikenal itu. “Setelah memukul-mukul gerbang, dia (pelaku) sempat jalan beberapa meter dan berhasil ditangkap petugas,” ungkapnya.

Serang polresta jogja-1
Petugas menangkap pria tidak dikenal usai menggedor-gedor gerbang Polresta Yogyakarta dengan senjata golok. (Foto: BacaJogja)

Kasubag Humas Polresta Yogyakarta, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Timbul Sasana Raharja mengatakan, petugas dua mengamankan pria tersebut. Saat ini petugas sedang melakukan pemeriksaan terhadap pria yang kegaduhan di depan Mapolresta Yogyakarta. “Petugas mengamankannya tanpa penembakan. Dia membawa golok dan memukul gerbang Polresta,” ucap AKP Timbul.

Baca Juga:

AKP Timbul mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, pria ini berinisial K, 40 tahun, warga Tuban, Jawa Timur. Menurut pengakuan pelaku yang berhasil dihimpun petugas, dugaan sementara karena pria tersebut sedang berhalusinasi.

Timbil menyebut pria tersebut seperti mendengar suara-suara yang akhirnya nekat melakukan tindakan yang bisa membahayakan orang lain. “Kami menduga dia sedang linglung atau gangguan jiwa,” katanya. []

Related posts