Pemanfaatan Bakteri untuk Pupuk Organik ala Petani di Sleman Yogyakarta

  • Whatsapp
panen padi sleman
Anggota DPRD DIY KPH Purbodiningrat (depan) bersama bupati dan wakil bupati Sleman saat panen raya padi di Dusun Karanglo, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta pada Rabu, 9 Juni 2021.(Foto: Pemkab Sleman)

Sleman – Bakteri bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Petani di Sleman, Yogyakarta sudah membuktikannya. Penggunaan pupuk dari pemanfaatkan bakteri ini punya manfaat ganda. Salah satunya menekan biaya produksi.

Ketua Komunitas Tani Mandiri Indonesia (KIMI) Kasiat Adi Siswanto mengungkapkan penggunaan bakteri sebagai ganti pupuk kimia pada tanaman padi dapat meningkatkan hasil produksi menggunakan teknologi bakteri. “Dapat menekan biaya produksi seperti penggunaan pupuk, obat-obatan,” katanya saat panen raya padi di Dusun Karanglo, Purwomartani, Kalasan, Sleman, pada Rabu, 9 Juni 2021.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga:

Menurut dia, apa yang sudah dilakukan dengan pemanfaatan bakteri untuk pupuk ini bisa dicontoh petani lain. Harapannya para petani agar mengurangi penggunaann pupuk kimia.

“Untuk itu KTMI ingin menyadarkan petani, untuk mengurangi atau tidak menggunakan pupuk, obat kimia. Dan sebenarnya semua unsur itu semuanya sudah terkandung dialam ini seperti penggunaan bakteri,” ungkapnya.

“Tentunya ini merupakan peluang bagi para petani di Sleman untuk mengembangkan produk pertanian organik”

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang hadir dalam panen raya mengapresiasi upaya yang dilakukan KTMI tersebut ia berharap upaya tersebut dapat disebarluaskan dan ditiru oleh para petani yang ada di Kabupaten Sleman. Padi yang dipanen tersebut merupakan hasil pertanian tanpa pupuk kimia bioteknologi yang diinisiasi KTMI dengan pemanfaatan bakteri.

Baca Juga:

Danang mengatakan, cara budidaya pertanian organik tersebut merupakan salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mencapai pertanian yang berkelanjutan serta ramah lingkungan. Di samping itu yang tidak kalah pentingnya adalah usaha untuk menyehatkan tanah yang sakit dapat dilakukan dengan pemanfaatan pupuk organik.

Menurut dia, seiring semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat, pada saat ini produk pertanian organik, yang dalam budidayanya tidak menggunakan pupuk kimia dan insektisida semakin digemari. “Tentunya ini merupakan peluang bagi para petani di Sleman untuk mengembangkan produk pertanian organik,” ungkapnya. []

Related posts