Yogyakarta – Aksi klitih kembali terjadi. Kali ini dialami korban bernama Novan Dhanta Alif, 20 tahun, warga Panembahan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta. Mulutnya robek dan dua giginya lepas akibat ayunan gear. Kini Novan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Novan mengatakan, luka robek pada mulutnya sudah dioperasi atau dijahit. “Habis dijahit mulut bagian atas. Gigi saya juga lepas dua akibat kejadian itu,” katanya pada Senin, 21 Juni 2021.
Baca Juga:
Mahasiswa D3 Pariwisata Perhotelan ini mengaku sampai saat belum dapat makan seperti sediakala. “Makan belum bisa, baru bisa minum,” ungkapnya.
Novan mengungkapkan, luka yang dideritanya karena terkena gear yang diayunkan salah satu rombongan klitih. Memang ada yang melempar botol kaca, namun tidak mengenainya.
“Saya masuk kampung dan mereka enggak berani mengejar lagi”
Dia menceritakan kejadian tersebut bermula saat bersama temannya berboncengan mencari sarapan di Alun-alun Kidul Yogyakarta pada Minggu, 20 Juni 2021 pukul 05.32 WIB. Dalam perjalanan tepatnya di Jalan Gamelan berpapasan dengan rombongan klitih yang berjumlah enam motor berboncengan.
“Rombongan klitih yang paling depan berteriak woi…. Tiba-tiba ada yang mengayunkan gear motor lalu kena mulut saya,” ungkap Novan.
Mendapat serangan mendadak membuat Novan dan temannya panik lalu tancap gas. Rombongan klitih pun balik arah mengejarnya. “Saya masuk kampung dan mereka enggak berani mengejar lagi,” katanya.
Pihak keluarga Novan sudah melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian. Rombongan klitih juga terekam CCTV. Dia berharap rombongan pelaku segera ditangkap.
Baca Juga:
Kejadian klitih juga diunggah di media sosial Facebook di Grup Info Cegatan Jogja. Warganet atas nama Mbak Dewie Inthan membagikan postingan tersebut beberapa rombongan pelaku berdasarkan CCTV ada tiga sepeda motor Scoopy dan dua Beat. “Ada salah satu rombongan pelaku yang pakai kruk juga,” tulisnya di ICJ.
Saat dikonfirmasi Kasubag Humas Polresta Yogyakarta, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Timbul Sasana Raharja mengatakan, pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke kepolisian. “Iya memang benar. Saat ini pelakunya masih dalam penyelidikan,” ucapnya, Senin, 21 Juni 2021. []