Kronologi Pria di Gunungkidul Meninggal Tersengat Listrik gegara Sapi Ngamuk

  • Whatsapp
tersengat listrik
Lokasi kejadian pria meninggal terengat listrik di Gunungkidul. (Foto: Polres Gunungkidul)

Gunungkidul – Nasib tragis dialami pria bernama Munadi, warga Mulusan RT 017 Rw 04, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Pria berusia 60 tahun ini meninggal setelah menginjak kabel yang beraliran listrik. Berikut kronologinya.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto mengatakan, insiden nahas itu terjadi pada Selasa, 22 Juni 2021 siang. Saat itu Munadi pergi ke rumah Sumiyah yang berada di Dusun Karangmiri, Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga:

Munadi datang bersama anaknya yang bernama Muh. Amirul, 29 tahun, dengan menggunakan mobil pick up untuk keperluan hendak membawa seekor sapi. Sesampainya di lokasi, Munadi langsung ke kandang untuk mengeluarkan sapi untuk dimuat ke atas pick up.

“Jadi korban tidak sengaja menginjak kabel putus yang terdapat aliran listrik”

Namun saat hendak dinaikkan ke bak pick up, sapi mengamuk dan berontak. Sapi menabrak pohon turi yang di atasnya terdapat kabel listrik untuk penerangan rumah kosong. Kabel pun putus tanpa sepengetahuan Munadi maupun anaknya.

Lebih lanjut, beberapa saat sapi bisa dikendalikan dan dinaikkan di bak pick up. Setelah itu, korban turun dari mobil dan tidak sengaja menginjak kabel putus yang terdapat aliran listrik. “Jadi korban tidak sengaja menginjak kabel putus yang terdapat aliran listrik,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 23 Juni 2021.

Baca Juga:

Munadi pun tersengat. Saksi Sumiyah atau pemilik sapi langsung berlari ke rumah untuk mematikan meteran listrik dari kabel tersebut. Warga yang mendengar kejadian ini langsung menolong dengan membawa korban ke rumah sakit. “Tapi korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” ujar Iptu Suryanto.

Dari keterangan sejumlah saksi, kejadian ini murni kecelakaan. Atas insiden ini, keluarga korban bisa menerima kejadian ini sebagai musibah. “Jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” katanya. []

Related posts