Yogyakarta – Kasus corona di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis, 1 Juli 2021 mencatat tiga rekor sekaligus sepanjang pagebluk Covid-19. Tiga rekor tersebut jumlah penambahan kasus baru, jumlah kesembuhan pasien serta jumlah kematian pasien positif dalam sehari.
Data yang rilis Humas Pemda DIY melalui akun resmi Twitter @humas_jogja dari Posko Terpadu Penanganan Covid-19 Pemda DIY pada Kamis 1 Juli 2021 update pukul 16.00 WIB menyebutkan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 895 kasus. Sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 61.354 kasus.
Penambahan kasus sembuh sebanyak 365 kasus, sehingga total sembuh menjadi 48.898 kasus. Sedangkan penambahan kasus meninggal di DIY sebanyak 37 kasus. “Sehingga total kasus meninggal menjadi 1.596 kasus,” tulis @humas_jogja.
Dari penambahan 895 kasus tersebut, menurut domisili wilayah kabupaten dan kota, terbanyak dari Kabupaten Sleman sebanyak 375 kasus. Kemudian berturut-turut disusul Kabupaten Bantul (236 kasus), Kota Yogyakarta (158 kasus), Kabupaten Kulon Progo (64 kasus) dan Kabupaten Gunungkidul (62 kasus).
Distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota yakni Kota Yogyakarta (45 kasus), Kabupaten Bantul (154 kasus), Kabupaten Kulon Progo (24 kasus), Kabupaten Gunungkidul (64 kasus) dan Kabupaten Sleman (78 kasus).
Sedangkan rincian 37 kasus pasien meninggal di DIY terbanyak dari Kabupaten Sleman dengan 16 kasus, Gunungkidul 10 kasus, Kulon Progo tujuh kasus, sedangkan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul masing-masing dua kasus. “Data berdasarkan hasil verifikasi data Dinkes kab/kota,” tulisnya.
Untuk rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini; antara lain periksa mandiri ada 257 kasus, tracing kontak kasus positif (612 kasus), skrining karyawan kesehatan (9 kasus), perjalanan luar daerah (5 kasus) dan 12 lainnya belum ada informasi.[]
Baca Juga: