Hari Pertama PPKM Darurat, Corona di Yogyakarta Tembus 1.358 Kasus Sehari

  • Whatsapp
Corona Yogyakarta
Ilustrasi corona. (Foto: Pixabay)

Yogyakarta – Kebijakan PPKM Darurat resmi diterapkan mulai hari ini, Sabtu, 3 Juli 2021. Pada hari ini pertama ini, penambahan kasus corona melonjak signifikan. Penambahannya terbanyak sejak pagebluk Covid-19.

Berdasarkan data Posko Terpadu Penanganan Covid-19 DIY, tercatat ada penambahan terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.358 kasus dalam sehari. Sehingga total kasus terkonfirmasi positif di DIY menjadi 63.634 kasus. Pada saat yang sama, kasus pasein sembuh 424 kasus, sehingga total sembuh menjadi 49.675 orang.

Read More

Umroh akhir tahun

“Penambahan kasus meninggal sebanyak 36 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.656 kasus,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih, Sabtu, 3 Juli 2021.

Baca Juga:

Dia mengatakan, lonjakan kasus di DIY salah satunya adanya peningkatan tracing atau pelacakan yang dalam beberapa hari terakhir digencarkan. “Semakin banyak dicari, tentu semakin banyak temuannya,” katanya.

Hal tersebut bisa dilihat dengan banyaknya tambahan kasus pada hari ini, berdasarkan riwayat kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak dari tracing kontak yang mencapai 1.072 kasus. Kemudian baru disusul periksa mandiri 246 kasus, skrining karyawan kesehatan (8 kasus), perjalanan luar daerah (2 kasus) dan belum ada informasi ada 30 kasus.

“Semakin banyak dicari, tentu semakin banyak temuannya” 

Sementara itu, tambahan 1.358 kasus tersebut, berdasarkan domisili terbanyak dari Kabupaten Gunungkidul yang mencapai 518 kasus. Kemudian berturut-turut disusul Kabupaten Sleman sebanyak 349 kasus, Kabupaten Bantul (310 kasus), Kota Yogyakarta (128 kasus) dan Kabupaten Kulon Progo (53 kasus).

Baca Juga:

Sedangkan 424 pasien di DIY sembuh corona hari ini terbanyak dari Kabupaten Bantul dengan 177 kasus, Kabupaten Sleman (144 kasus), Kota Yogyakarta (42 kasus), Kabupaten Gunungkidul (32 kasus) dan Kabupaten Kulon Progo (29 kasus).

Untuk pasien corona yang meninggal sebanyak 36 kasus, dari Kabupaten Sleman ada 13 orang. Kabupaten Bantul 10 orang, Gunungkidul enam orang, Kulon Progo lima orang dan Kota Yogyakarta dua orang. “Data berdasarkan hasil verifikasi data dinkes kabupaten dan kota di DIY,” katanya. []

Related posts