Yogyakarta – Vaksinasi adalah salah satu pertahanan terbaik terhadap virus Covid-19. Maka dari itu, semua orang, termasuk ibu menyusui perlu divaksin agar ibu dan anaknya terlindungi dari penularan. Hal ini sesuai Surat Edaran Kemenkes RI tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 No HK.02.02/ 11/368/2021, vaksinasi dapat diberikan kepada ibu menyusui.
Mengutip fanpage UNICEF Indonesia pada Minggu, 1 Agustus 2021, menyebutkan, ibu menyusui tidak perlu khawatir karena vaksin aman untuk ibu dan bayi serta terbukti lebih besar manfaat dibandingkan risikonya. Lalu, apa saja yang harus ibu menyusui siapkan sebelum divaksin Covid-19?
Ibu perlu melakukan beberapa hal terlebih dahulu, seperti berkonsultasi dengan dokter dan memastikan tanpa riwayat demam atau batuk selama 7 (tujuh) hari terakhir. Selain itu, ibu menyusui boleh divaksin jika suhu tubuh di bawah 37,5 derajat Celcius, tidak kontak dengan pengidap Covid-19 dalam waktu 14 hari terakhir, tekanan darah di bawah 180/110 mmHg serta memenuhi syarat sesuai skrining riwayat kesehatan.
Baca Juga: Pentingnya Memantau Kesehatan saat Pandemi
UNICEF Indonesia menyebutkan, vaksin Covid-19 yang disuntikkan bukan merupakan virus hidup. Secara biologis dan klinis tidak menimbulkan risiko bagi bayi dan anak yang menyusui serta bayi dan anak yang menerima ASI perah. Antibodi ibu setelah vaksinasi dialirkan melalui ASI untuk memproteksi bayi. Virus COVID-19 tidak terdeteksi di dalam ASI ibu yang terkonfirmasi positif.
Baca Juga: Pentingnya Sinergi Nutrisi dalam Menjaga Imunitas Tubuh Pasca Vaksinasi
Bayi mempunyai risiko rendah untuk terinfeksi Covid-19. Menyusui dan kontak kulit ke kulit (skin to-skin contact) mengurangi risiko kematian bayi secara signifikan. Menyusui memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan potensi risiko penularan Covid-19 “Ibu menyusui yang positif Covid-19 tetap dapat memberikan ASI dengan memperhatikan protokol kesehatan, tidak perlu tambahan formula bayi,” tulisnya.
Jika ibu menyusui sudah sudah divaksin, tetap disiplin protokol kesehatan 3M. Setelah itu, tetap menyusui agar si bayi dapat tumbuh dengan sehat sehingga memiliki perlindungan terhadap berbagai penyakit sejak dini. []