Alasan Penyintas Corona Isoman di Yogyakarta Enggan Pindah ke Isoter

  • Whatsapp
pindah isoter
Warga isoman yang bersedia pindah ke isoter di Bantul. (Foto: Pemkab Bantul)

Yogyakarta – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta sudah membentuk Satuan Tugas Khusus untuk mendampingi dan membujuk para isoman (isolasi mandiri) pindah ke shelter terpusat (isoter) yang disediakan pemerintah. Sampai saat ini sudah berhasil membujuk 1.235 isoman untuk pindah ke isolasi terpusat.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat Rapat Koordinasi dengan Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) RI, Luhut Binsar Panjaitan pada Senin, 16 Agustus 2021 menyebutkan, upaya membujuk para isoman ini akan terus dilakukan untuk lebih menekan angka kematian.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Pesan Kapolres Bantul untuk Tiga Anggota yang Sedang Isolasi Mandiri di Rumah

Dari 1.235 isoman yang berhasil dipindahkan ke isoter, sebagian sudah ada yang sembuh. Saat ini tinggal 850 orang yang masih menjalani isolasi di isoter. Sedangkan jumlah daya tampung isoter yang ada di DIY sendiri mencapai 3.268 orang. “Ternyata memindahkan para isoman ini tidak semudah yang kita bayangkan,” ungkap Sri Sultan.

Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, kendala utama pemindahan isoman ke isoter lebih pada kebiasaan masyarakat Yogyakarta yang lebih nyaman berada di rumah sendiri apa pun kondisinya. “Kebanyakan para isoman itu merasa lebih ayem kalau dekat dengan keluarga,” katanya.

Baca Juga: Jalani Isolasi Mandiri Pria Meninggal Jatuh dari Pohon di Kulon Progo

Menurut dia, kendalanya yakni karena kebiasaan saja. “Kalau berkumpul dengan keluarga itu lebih menyenangkan dari pada harus ada di tempat lain,” ungkapnya.

Mantan Kepala Disdikpora DIY ini mengungkapkan, Satgas Khusus sampai saat ini masih terus berupaya mengajak para isoman dengan gejala sedang hingga berat untuk pindah ke isoter. “Upaya memindahkan mereka tentu terus kami lakukan. Upaya sosialisasi dan penjemputan terus dilakukan oleh tim yang ada,” kata Aji, sapaan akrabnya.

Aji memperkirakan, ada 10 persen dari total isoman di Yogyakarta yang punya gejala sedang hingga berat. Total isoman ada sekitar 24.000 orang. Artinya masih ada sekitar 2.400 orang yang perlu dipindahkan ke isoter. []

Related posts