Gunungkidul – Kasus bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Kali ini dialami seorang perempuan bernama Sukinem, 74 tahun, warga Dusun Pakel, Kalurahan Planjan, Kapanewon Saptosari.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Inspektur Satu (Iptu) Suryanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar, meninggal murni gantung diri. Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 26 Agustus 2021.
Baca Juga: Pria di Gunungkidul Gantung Diri setelah Minta Kakaknya Tidur
Kronologi penemuan jenazah korban bermula saat seorang saksi menemukan korban berada di bawah tempat tidur. Saksi mengiranya korban dari tempat tidur. Setelah dicek ternyata leher korban terlilit tali.
Mendapati hal itu, saksi kemudian memberitahukan kepada warga lain untuk menolong melepas tali. Setelah dievakuasi warga, korban kemudian dibaringkan di atas tempat tidur tersebut. Warga kemudian melaporkan ke Polsek Saptosari.
Baca Juga: Mau Menikahkan Anak, Ayah di Gunungkidul Gantung Diri di Puncak Bukit
Iptu Suryanto mengatakan, leher korban terikat di tempat tidur dengan ketinggian 50 centimeter. “Posisi badan menyentuh tanah, dan leher masih terikat tali,” ucapnya.
Dia mengungkapkan belum mengetahui persis penyebab korban melakukan aksi nekatnya itu. Pihak keluarga korban menerima perkara ini sebagai musibah. Keluarga korban juga tidak menuntut ke pihak manapun karena murni gantung diri. []
