Yogyakarta – Daerah Istimewa Yogyakarta masih diberlakukan PPKM Level 4 yang hari ini berakhir. Saat ini masih menunggu apakah Yogyakarta tetap bertahan di level 4 atau turun ke level 3.
Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji berharap mudah-mudahan hari ini terakhir Yogyakarta bisa turun ke level 3. Namun turun level 3 pun berdasarkan pengalaman dari daerah lain juga tidak begitu berubah, objek wisata belum dibuka. “Nggak mungkin kan dari 4 ke level 2,” katanya di Kepatihan Yogyakarta, Senin, 6 September 2021.
Baca Juga: Kasus Covid-19 dan Kematian di Kota Yogyakarta Turun Dampak Pemberlakuan PPKM
Dia mengatakaan, jika Yogyakarta turun level 3, sesuai aturannya objek wisata dan fasilitas umum tetap ditutup. Pembelajaran tatap muka bagi murid yang sudah vaksinasi boleh ikut datang ke sekolah.
“Saat ini guru boleh datang ke sekolah untuk persiapan tapi murid belum bisa. Sekedar uji coba tatap muka silakan saja, tapi kalau berjalan seperti biasa kita belum dapat mengizinkan. Kalau sudah level 3 yang sudah vaksinasi boleh ikut pembelajaran tatap muka,” ujar mantan Kepala Disdikpora DIY ini.
Baca Juga: Vaksinasi di Bantul Menyongsong Pelonggaran PPKM Destinasi Wisata
Aji, sapaan akrabnya, menurut perhitungannya Yogyakarta sudah memenuhi sayarat untuk turun ke Level 3. Ada beberapa syarat yang sudah dipenuhi Yogyakarta.
Pertama, positive rate Yogyakarta sudah turun drastis menjadi 5 persen. Kedua, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Yogyakarta 30-an persen. Ketiga, angka rata-rata kasus aktif di Yogyakarta turun drastis, dari ribuan sudah sekitar 300. “Perhitunagn kita, seharusnya Yogakarta sudah di level 3,” kata Aji.
Baca Juga: Penyekatan Kendaraan Luar Yogyakarta di Pos PPKM Temon Kulon Progo
Namun Aji menegaskan, pihak yang berwenag menurunkan level tetap dari pemerinta pusat. “Kalau menurut pusat, Yogyakarta harus prihatin dulu ya kita jalani dulu, supaya tidak terjadi penularan yang signifikan. Kita sudah ayem angka aktif sudah 300-an ke bawah,” jelasnya. []