Yogyakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta merilis potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dalam dua hari ke depan, 15-16 September 2021.
Rilis ini dipublikasikan pada 15 September 2021 Pukul 05.45 WIB oleh Forecaster on Duty BMKG DIY Stasiun Meteorologi Yogyakarta. Hujan lebat berpotensi terjadi di tiga kabupaten yakni Sleman, Kulon Progo dan Bantul.
Baca Juga: BMKG Yogyakarta Prediksi 33 Kecamatan di DIY Curah Hujan Meningkat
Di Kabupaten Sleman meliputi Kapanewon Sleman, Mlati, Tempel, Moyudan, Minggir, Seyegan, Godean. Di Kabupaten Kulon Progo, hujan lebat diperkirakan terjadi di Kapanewon Kokap, Pengasih, Samigaluh, Girimulyo, Nanggulan, Sentolo, Kalibawang, Wates. Sedangkan di Kabupaten Bantul kemungkinan terjadi hujan lebat di Kapanewon Sedayu.
Dampak yang ditimbulkan dari hujan lebat ini berupa jalanan basah, licin atau jarak pandang berkurang, gangguan skala kecil dan jangka pendek pada layanan air bersih/minum, listrik dan gas, gangguan skala kecil dan jangka pendek pada operasional sekolah dan rumah sakit.
Baca Juga: BMKG Deteksi Dua Bibit Siklon Tropis, Ini Dampak Bagi Indonesia
Warga diminta mewaspadai terjadinya longsor atau guguran bebatuan dalam skala kecil, genangan air di daerah pesisir atau dataran rendah dalam skala kecil, terjadi aliran puing, lahar atau lumpur dalam skala kecil, banjir menggenangi sebagian jalanan dan pemukiman, serta aliran banjir mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala kecil.
Langkah yang diharus dilakkan warga tetap tenang dan waspada, berbagi/bertukar informasi dengan tetangga sekitar rumah, berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial serta mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.
Terkait potensi cuaca ekstrem ini bisa dilihat dengan klik di sini. []