Yogyakarta – Setelah berbulan-bulan menjalani kuliah daring, akhirnya ASMI Santa Maria Yogyakarta melangsungkan kuliah secara luring atau tatap muka. Namun kuliah online masih diberlakukan.
Dalam satu minggu, dalam setiap program studi bisa melaksanakan kuliah secara tatap muka tiga mata kuliah atau sama dengan tiga kali kesempatan tatap muka dalam setiap minggunya, selebihnya secara online.
Ada juga selain mata kuliah yang dijadwalkan bisa dilaksanakan secara offline, tergantung dengan materi yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa. Tetapi dengan syarat memang benar-benar harus bertemu secara langsung, mendapat izin dari ketua program studi tersebut, dan dalam keadaan sehat, serta mematuhi protokol Kesehatan. Agar terhindar dari penularan Covid-19, walaupun sudah diberikan vaksinasi corona.
Baca Juga: Dua Syarat Pembelajaran Tatap Muka Bisa Digelar di Bantul Yogyakarta
Seperti yang telah dilaksanakan pada Rabu, 27 Oktober 2021 program studi Hubungan Masyarakat Angkatan 2020. Mereka mengadakan kuliah secara tatap muka, pada mata kuliah Jurnalistik yang diampu oleh dosen Bambang Darmadi. Kuliah dilaksanakan di laboratorium Audio Visual Kampus ASMI Santa Maria Yogyakarta, yang dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai selesai.
Kuliah kali ini dilaksanakan secara terbatas, mengingat masih dalam pandemi Covid-19. Mahasiswa yang berangkat ke kampus juga harus memenuhi syarat agar diperbolehkannya mengikuti mata kuliah secara langsung. Mahasiswa harus menyertakan bukti telah melakukan vaksinasi Covid-19, dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani saat berangkat. Serta harus mematuhi protokol Kesehatan, dengan selalu memakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain.
Tidak hanya program studi Hubungan Masyarakat Angkatan 2020 saja yang mengadakan kuliah secara tatap muka. Program studi lain serta dari angkatan 2019 dan 2021 juga mengadakan hal yang sama. Namun karena masih dalam masa pandemi menjadikan kuliah terbagi sesuai jadwal yang telah diberikan untuk menghindari kerumunan serta menghindari adanya klaster.
Baca Juga: Komisi X DPR Esti Wijayati: Saat Pagebluk Ini yang Sekolah Orang Tua atau Anak Kita?
Kegiatan kuliah tatap muka kali ini direspons dengan baik oleh para mahasiswa. Pasalnya mahasiswa menganggap kuliah secara online tidak efektif dan dirasa kurang bisa memahami materi yang diberikan dibandingkan kuliah tatap muka.
Maka dari itu, ada kesenangan tersendiri bagi beberapa mahasiswa yang bisa mengikuti kuliah secara tatap muka. Kuliah tatap muka terbatas yang diadakan kampus ASMI Santa Maria Yogyakarta, memang tidak mewajibkan seluruh mahasiswa agar bisa mengikuti kegiatan tersebut.
Kampus benar- benar harus menjaga agar tidak timbul terjadinya penyebaran virus corona. Walaupun rumah dekat tetapi kondisi sedang tidak fit, para dosen tidak memperbolehkan mahasiswa tersebut untuk ikut serta dalam pembelajaran secara langsung. []
Artikel kiriman Syarifatun, Mahasiswa program studi Hubungan Masyarakat ASMI Santa Maria Yogyakarta