Sleman – Beredar informasi yang menyebutkan 10 orang dinyatakan positif corona hasil dari tracing Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang saat ini positif Covid-19. Bupati saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.
Terkait informasi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan, Cahya Purnama memberikan klarifikasi terkait berita tersebut. Dari 10 orang yang terpapar corona tersebut bukan hasil tracing yang dilakukan dari kasus positif Bupati Sleman yang dilakukan di Rumah Dinas. “Tidak ada terkait (tracing Bupati),” kata Cahya dalam siaran pers, Kamis, 27 Januari 2022.
Baca Juga: Pemkab Sleman Tahun Ini Tuntaskan 435 Titik WiFi Gratis Padukuhan
Dia menjelaskan, sebelumnya ditemukan kasus positif di Kapanewon Ngaglik pada Minggu, 23 Januari 2022. Kemudian Dinkes Sleman melakukan tracing pertama dan ditemukan sembilan orang yang dinyatakan terpapar.
Cahya mengatakan, Bupati Sleman sempat melakukan interaksi dengan salah satu dari sembilan orang yang positif Covid-19 tersebut. Setelah itu Bupati Kustini merasa ada kontak dengan warga yang positif berinisiatif memeriksakan diri di RSUD Murangan. “Karena merasa ada kontak, ibu Bupati swab mandiri dan hasilnya positif,” kata dia.
Baca Juga: Link Hasil Integrasi Nilai SKD-SKB CPNS Pemkab Sleman Formasi Tahun 2021
Dinkes Sleman kemudian melakukan tracing di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada, Selasa, 25 Januari 2022. Dari tracging itu ditemukan satu orang yang positif juga pernah berinteraksi dengan salah satu dari sembilan orang sebelumnya.
Sehiggga, kata Cahya, dari 10 itu adalah adalah hasil dari tracing kasus Ngaglik. “Jadi berita tentang 10 orang positif hasil tracing bupati itu tidak tepat,” katanya. []