Yogyakarta – Penambahan kasus harian Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta memecahkan rekor terbanyak pada Kamis, 24 Februari 2022. Dalam sehari tercatat ada penambahan 2.866 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 182.758 kasus.
Berdasarkan data dari Posko Penanganan Covid-19 Pemda DIY, angka penambahan harian sebanyak 2.866 kasus tersebut melebihi puncah kasus varian Delta di DIY pada 27 Juli 2021 lalu. Saat itu penambahan harian varian Delta tercatat 2.732 kasus.
Baca Juga: Catat, Waspada dan Kenali Gejala Umum Varian Omicron
Hal yang membedakan pada kasus kematian positif Covid-19. Pada Kamis, 24 Februari 2022 tercatat kasus meninggal di DIY ada delapan kasus, sedangkan saat varian Delta angkanya berlipat.
Adapun penambahan 2.866 kasus ini terbanyak dari Kabupaten Sleman yang mencapai 1.111 kasus. Kemudian berturut-turut disusul Kabupaten Bantul dengan 844 kasus, Kota Yogyakarta 508 kasus, Kabupaten Kulon Progo 254 kasus dan Kabupaten Gunungkidul 149 kasus. Rincian riwayat berasal dari pemeriksa mandiri 713 kasus dan tracing kontak kasus positif 2.153 kasus.
Baca Juga: Tak Hanya Omicron, di Yogyakarta Juga Ditemukan Varian Delta
Sedangkan delapan kasus meninggal rinciannya asing-masing dari Sleman dan Bantul tiga kasus, Kulon Progo dan Gunungkidul masing-masing satu kasus. Untuk pasien sembuh pada saat yang sama tercatat 814 kasus.
Menanggapi tingginya lonjakan kasus di DIY ini, Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan, pemerintah telah mengantisipasi lonjakan kasus dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai, seperti shelter dan oksigen.
Baca Juga: Panduan Aktivitas Pariwisata, Pendidikan, dan Lain-lain Saat PPKM Level 3 di Yogyakarta
Raja Keraton Yogyakarta ini mengajak semua warga untuk menjaga diri dengan selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, warga diminta untuk tidak berkerumun dan selalu menggunakan masker, merupakan tindakan pencegahan yang sangat penting untuk dilakukan.
“Hal penting lainnya yakni segera vaksin bagi yang belum. Kita pasti bisa melewati pandemi ini dengan senantiasa eling lan waspada,” ujar Sri Sultan HB X seperti dikutip dari medsos resmi Humas Pemda DIY. []
