BacaJogja – Hujan deras deras dengan durasi lama pada Selasa, 31 Mei 2022 sore hingga malam yang terjadi di Kabupaten Purworejo menyebabkan sejumlah daerah tergenang banjir.
Hujan deras menyebabkan debit air dari sejumlah sungai meluap hingga memasuki area permukiman warga. Salah satunya di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan. Ketinggian air berkisar antara 50 centimeter hingga 1 meter.
Baca Juga: Lima Sungai Besar di Purworejo Banjir, 6.085 Warga Mengungsi
Hingga Rabu, 1 Juni 2022 banjir masih menggenangi desa tersebut. Ratusan rumah rumah warga dan perkantoran terendam air. Rumah Kepala Desa Dwinanto juga turut terendam banjir akibat luapan Sungai Dulang.
Menurut Dwinanto, air mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 04.00. Sebagian warga terutama anak-anak, perempuan, ibu hamil dan lanjut usia sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Selain rumah warga, Pasar Krandegan juga tergenang banjir. Pemerintah desa bersama BPBD langsung membuka dapur umum.
Selain Desa Krandegan, desa lain juga terendam banjir. Antara lain Desa Bojong dan Bapangsari di Kecamatan Bagelen dan Desa Seren, Kecamatan Gebang. Ratusan warga juga dievakusi akibat rumah terendam banjir.
Baca Juga: Foto-foto Banjir Mengepung 7 Kecamatan di Purworejo Jawa Tengah
“Sekitar 300 warga Perum Palapan Desa Seren Kecamatan Gebang terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman pada Selasa malam,” kata Kepala BPBD Kabupaten Purworejo Budi Wibowo.
Dia mengatakan, akibat hujan deras dalam durasi yang lama, selain banjir juga mengakibatkan beberapa titik di wilayah Kaligesing terjadi longsor, antara lain di Kedunggubah dan Kaligono. []