BacaJogja – Keraton Yogyakarta akan menutup Pagelaran dan Kedhaton untuk wisata selama tiga hari, terhitung 1-3 Agustus 2022. Penutupan ini karena ada upacara Siraman. Kegiatan tradisi ini juga tertutup untuk masyarakat.
Informasi tersebut disampaikan Keraton Yogyakarta melalui akun resmi Fanspage Facebook @Kraton Jogja. “Diinformasikan bahwa tanggal 1-3 Agustus 2022, Pagelaran serta Kedhaton tutup untuk wisata karena adanya upacara Siraman Pusaka dan agenda ini tertutup untuk publik,” demikian keterangannya.
Baca Juga: Idulfitri, Wisata Keraton Yogyakarta dan Tamansari Tutup, Gerebeg Sawal Gimana?
Sekedar informasi, Museum Kedhaton merupakan sebutan bagi kawasan inti pariwisata keraton yang meliputi Kompleks Keben, Cepuri (Area Bangsal Kencana, Kompleks Kasatriyan), hingga Kompleks Magangan.
Museum Kedhaton terbuka untuk umum setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Dengan demikian, setiap Hari Senin seluruh kawasan museum ditutup untuk perawatan.
Harga tiket bagi wisatawan domestik Rp8 ribu, sementara bagi wisatawan mancanegara Rp15 ribu.
Wisatawan juga dapat memperoleh fasilitas edukator dan menikmati bangunan dan vegetasi budaya yang terdapat di dalam keraton. Meski demikian, wisatawan dilarang untuk naik ke atas bangunan maupun memetik tanaman yang terdapat di dalam kedhaton. Hal ini senada dengan filosofi ”hamemayu hayuning bawana” atau turut menjaga dan memperindah alam seisinya.
Baca Juga: Video Penampakan Alun-alun Utara Yogyakarta Setelah Berpasir Halus
Mulai Bulan Juli 2022, sajian paket wisata di Bangsal Sri Manganti sudah kembali aktif setelah jeda karena pandemi. Setiap hari Selasa terdapat pentas Uyon-Uyon, Rabu pentas Wayang Golek, dan Kamis pentas Wayang Kulit. Hari Jumat terdapat pentas Macapat, sementara Sabtu-Minggu digelar pentas Wayang Wong, tari, sajian khusus. Pentas dimulai pukul 10:00 – 12:00 WIB. (Kraton Jogja)
