Dompet Dhuafa Jogja dan UAD Kolaborasi Tingkatkan Literasi ZISWAF

  • Whatsapp
UAD - Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa Jogja dan UAD meneken MoU kolaborasi meningkatkan ZISWAF. (Foto: Dompet Dhuafa)

BacaJogja – Dompet Dhuafa Jogja bersama PBS FAI UAD menyelenggarakan Seminar Nasional bertemakan “Filantropi dan Pemberdayaan Melalui Social Finance” di Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta pada Selasa, 29 Agustus 2022. Acara ini sebagai upaya terus mengenalkan nilai-nilai ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf).

Seminar Nasional dibuka dengan penanda tanganan MoU antara PBS FAI UAD, Fossei dan Dompet Dhuafa Jogja yang berisi kesepakatan dalam peningkatan literasi ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf) dan pengembangan sumber daya manusia. Turut mendukung juga Forum Zakat, Lembaga Dakwah Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah dan Laznas DPF dalam mensukseskan acara tersebut.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga:Dompet Dhuafa Yogyakarta Dukung Tunanetra Mandiri, Beri 500 Paket Bahan Produksi Sapu

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta Zahron menuturkan, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting. Harapanya mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya Islamic Social Finance (ISF) dalam peningkatan kesejahteraan umat. “Kerja sama yang terbangun dengan UAD adalah langkah strategis bagi gerakan zakat, mewakili ISF dalam upaya tersebut,” katanya.

Zahron juga menegaskan peran generasi muda diwakili FOSSEI dan ADSEF harapannya mampu mengenalkan ISF pada kalangan muda generas Z terutama agar syariat ZISWAF terus tumbuh melalui semangat muda yang penuh ambisi kebaikan.

Baca Juga: Mengenal Program Yatim Ekselensia Scholarship LPI Dompet Dhuafa yang Dilaunching di Yogyakarta

“Jika seluruh umat muslim membayar zakat, maka akan terkumpul dana Rp42 triliun. Dari dana tersebut dapat mensejahterakan masyarakat yang terdampak kemiskinan,” ujar Ustaz Wahfiuddin Sakam di tengah mengisi acara.

dompet dhuafa UAD
Dompet Dhuafa Jogja dan UAD meneken MoU kolaborasi meningkatkan ZISWAF. (Foto: Dompet Dhuafa)

Dia menjelaskan secara nasional, potensi zakat sekitar Rp327 triliun sangat bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Namun, minimnya pemahaman tentang zakat masih sangat terbatas sehingga potensi zakat belum maksimal.

Baca Juga: Cerita Sukses Pak Gito Bersama Warung Beres Binaan Dompet Dhufa Yogyakarta

Saat ini dari seluruh total potensi yang ada, pencapaian penghimpunan zakat baru di sekitar Rp 14 trliiun. Di luar zakat, wakaf adalah potensi ISF yang juga masih belum secara utuh dipahami masyarakat. “Dengan hadirnya berbagai program yang terinisiasi oleh lembaga filantropi Islam Indonesia menjadi upaya mensukseskan pengentasan kemiskinan Indonesia,” kata Wahfiuddin Sakam.

Hal ini menunjukkan adanya perkembangan praktik filantropi. Program yang terlaksana tidak hanya berorientasi dalam bentuk pemberian langsung yang bersifat konsumtif, karikatif dan jangka pendek. Tetapi juga mengarah bahkan lebih menekankan pada aktivitas pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan dan jangka panjang.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Resmikan Program Penyediaan Hijauan Pakan Ternak di Gunungkidul

Indonesia sebagai negara yang penduduknya mayoritas Muslim. Memiliki harapan yang besar dalam memaksimalkan potensi ISF untuk menopang beberapa sektor pemberdayaan. Terutama dalam menciptakan fasilitas layanan masyarakat yang gratis dan berkualitas.

Tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial.

Selama 29 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. []

Related posts