Keraton Yogyakarta: Bukan Pasar Malam Sekaten, tapi Pasar Rakyat Jogja Gumregah

  • Whatsapp
ilustrasi pasar malam sekaten
Ilustrasi Pasar Malam Sekaten Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Pasar Malam Sekaten 2022 kembali digelar. Rencananya selama sebulan penuh, dari 16 September-16 Oktober 2022. Event yang akan digelar di eks Kampus STIE Kerja Sama Jalan Parangtritis, Sewon, Bantul ini diberi nama Pasar Rakyat Sekaten Jogja. Brosurnya sudah beredar luas dan viral.

Bagaimana respons Keraton Yogyakarta? Putri bungsu Raja Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara menyatakan, pasar malam yang digelar di eks Kampus STIE Kerja Sama Jalan Parangtritis ini bukan Sekaten. Istilah dan penyebutan sudah dikoreksi bukan Pasar Malam Sekaten, namun sudha diganti menjadi Pasar Rakyat Jogja Gumrengah.

Read More

Baca Juga: Pasar Malam dan Tradisi Sekaten Keraton Yogyakarta

“Namanya bukan Pasar malam Sekaten. “Karena Sekaten itu tradisi yang hanya berada di Keraton Yogyakarta. Jadi saya rasa yang tepat itu adalah pasar rakyat,” kata GKR Bendara di sela-sela kunjungan acara vaskinasi booster dan Pasar Istimewa di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu, 31 Agustus 2022.

Serupa tapi tidak sama. Pasar Rakyat Jogja Gumregah memang serupa dengan Pasar Malam Sekaten. Pelaksanaanya juga dilakukan menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 1443 H atau 7 Oktober 2022 dalam kalender masehi. Bedanya kali ini digelar di eks Kampus STIE Kerja Sama Jalan Parangtritis, sedangkan Pasar Malam Sekaten digelar di Alun-alun utara Yogyakarta.

Baca Juga: Daftar Event di Yogyakarta selama September 2022, Ada Sekaten hingga Konser Musik

Lebih lanjut GKR Bendara memastikan pasar malam yang digelar di luar Alun-alun Utara Yogyakarta tersebut bukan Sekaten. “Ini berbeda karena Pasar Sekaten itu tidak ada. Pasar Rakyat dan Sekaten, itu jangan digabungkan dalam satu kalimat Pasar Sekaten,” ungkapnya.

Ketua Panitia Pasar Rakyat Jogja Gumregah, Widihasto Wasana Putra menyatakan, event yang digelar di STIE Kerja Sama tersebut bukan Sekaten. Sekaten tidak bisa lepas dari Keraton Yogyakarta, salah satu prosesinya dibunyikan dua set gamelan Kyai Nogowilogo dan Kyai Gunturmadu selama tujuh hari berturut-turut.

Baca Juga: Suasana Sekaten di Malioboro Mall Yogyakarta

Dia mengatakan, event yang akan digelar 16 September-16 Oktober ini bernama Pasar Rakyat Jogja Gumregah (PRJG) 2022. “Penyelenggaraan ini pun sudah melalui diskusi dengan Gusti Mangkubumi. Beliau juga yang menyarankan untuk dilaksanakan di eks kampus Stiekers,” katanya seperti dikutip dari Jogja Info.

Hasto menyatakan, penyelenggaraan PRJG 2022 ini untuk mengobati kerinduan masyarakat terhadap Pasar Malam di perayaan Sekaten yang sekian tahun tidak dilaksanakan. Selain itu, ini adalah upaya membangkitkan gairah ekonomi masyarakat Yogyakarta pascapandemi. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *