Kronologi Bocah 13 Tahun Tenggelam di Sungai Oya Gunungkidul

  • Whatsapp
Tim SAR gabungan
Tim SAR gabungan saat bersiap melalukan pencaian terhadap bocah yanag tenggelam di Sungai Oya Gunungkidul. (Foto: Basarnas Yogyakarta)

BacaJogja – Nasib nahas dialamai MTA, 13 tahun, warga Sidorejo, Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Dia tenggelam saat bermain bersama enam temannya di Sungai Oya yang tidak jauh dari rumahnya, Jumat 29 Maret 2024.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi, S.E mengatakan, petugas siaga menerima laporan telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang anak tenggelam di Sungai Oya tepatnya di Sidorejo, Kelurahan Karangtengah.

Read More

Baca Juga: Korban Tenggelam di Sungai Progo Bantul Belum Ditemukan

Dia mengatakan, kronologi kejadian bermula pada Sabtu, 29 Maret 2024. Enam bocah bermain di tepi Sungai Oya, kemudian sekitar pukul 08.00 WIB salah satu diantaranya terpeleset dan tenggelam di Sungai Oya. “Hingga saat ini belum ditemukan,” katanya, Jumat 29 Maret 2024.

Mendapat laporan tersebut, Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan 1 Tim Rescue dari Pos Basarnas Gunungkidul yang dilengkapi dnegan peralatan water Rescue. Tim Rescue Pos Basarnas Gunungkidul langsung menuju Lokasi dan sesampainya di lokasi langsung berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi.

Baca Juga: Bocah Tenggelam di Sungai Progo, Tim SAR Selam dan Sisir 500 Meter dari Lokasi Kejadian

Pos Basarnas Gunungkidul setelah berkordinasi dengan pihak-pihak terkait langsung melaksanakan briefing untuk membagi SRU (Search and Rescue Unit) untuk melakukan pencarian. Rencana Operasi Hari ini/hari 1 Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 SRU.

SRU 1 melaksanakan penyisiran menyusuri sungai dengan perahu karet radius 500 meter dari lokasi kejadian. SRU 2 akan melaksanakan pencarian visual dengan penyisiran tepian sungai dengan Aqua eye/pendeteksi Korban di dalam air sejauh 500 m dari lokasi kejadian. SRU 3 akan melaksanakan pemantauan dari udara dengan drone thermal sejauh 500 meter.

Baca Juga: Gegara Mata Kail, Bocah Meninggal Tenggelam di Waduk Sermo Kulon Progo

Selain itu, Tim SAR Gabungan juga akan melaksanakan Body Rafting, namun untuk Body Rafting akan melihat situasi dilapangan untuk debit Sungai Oya. “Tim SAR Gabungan yang diterjunkan kurang lebih berjumlah 50 personel dari semua instansi dan organisasi masyarakat,” katanya.

Dia mengatakan, pencarian dimaksimalkan dan semoga cuaca juga mendukung. “Imbauan kami untuk masyarakat untuk selalu berhati-hati ketika bermain di sungai,” pintanya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *