Korban Tenggelam di Sungai Progo Bantul Belum Ditemukan

  • Whatsapp
cari korban sungai progo
Hari kedua Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Progo Argosari Bantul Yogyakarta. (Foto: Basarnas Yogyakarta)

BacaJogja – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian Devangga Noor Raihan, 17 tahun, yang tenggelam di Sungai Progo pada Minggu, 4 Juni 2023. Memasuki hari kedua pencarian, warga Kalijoho Kidul, Kalurahan Argosari, Kapanewon Sedayu, Kabuapten Bantul, Yogyakarta ini belum ditemukan.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan, proses pencarian dilanjutkan besok, Selasa, 6 Juni 2023. “Pencarian hari kedua dilaksanakan sampai pukul 17.00 WIB, korban belum ditemukan. Operasi SAR akan dilanjutkan besok pagi,” katanya, Senin, 5 Juni 2023.

Read More

Baca Juga: Bocah di Sentolo Meninggal Tenggelam di Lubang Bekas Galian C Sungai Progo

Dia mengatakan pada hari kedua, Tim SAR gabungan sudah menerjunkan personel yang dibagi dalam tiga SRU. SRU 1 Tim selam melaksanakan pencarian dengan menggunakan Aquaeye di lokasi kejadian dilanjutkan penyelaman. SRU 2 melaksanakan penyisiran dengan body rafting di sekitar lokasi ke arah selatan 500 meter.

Selanjutnya SRU 3 melaksanakan penyisiran jalur darat di sepanjang Sungai progo dari lokasi kejadian ke arah selatan 500 meter. “Tim SAR juga melakukan pencarian menggunakan 1 unit drone kapal,” ungkapnya.

Baca Juga: Jasad Pencari Ikan Ditemukan Mengapung di Sungai Progo

Seperti diketahui, kronologi kejadian bermula sekitar pukul 17.00 WIB, setelah bermain bola sebanyak delapan orang mandi di Sungai Progo tepatnya di Kalijoho Kidul. Korban Devangga dan dua temannya, Aksan dan Ikhsan terpeleset. Teman-temannya berusaha menolong.

“Dua temannya berhasil ditolong, namun korban yang sempat terlihat melambaikan tangan tidak tertolong lalu tenggelam di Sungai Progo,” ungkapnya.

Baca Juga: Warga Bantul Terpeleset dan Terseret Arus Sungai Progo

Setelah melakukan koordinasi dan assesment awal, Tim Rescue Basarnas Yogyakarta melakukan pencarian dengan menggunakan alat AquaEye di lokasi terakhir korban terlihat. Kondisi di lokasi korban terakhir terlihat, air di permukaan cukup tenang namun arus bawah cukup kencang. “Kedalaman kurang lebih 4-5 meter,” imbuhnya.

Kondisi yang sudah gelap dan penerangan kurang, pencarian belum membuahkan hasil. Akhirnya pencarian dilanjutkan pada hari ini, Senin, 5 Juni 2023 mulai pukul 06.00 WIB. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *