BacaJogja – Seorang nelayan bernama Mujana (58), warga Karanganyar, Gadingharjo, Sanden, Bantul, dilaporkan hilang setelah terseret arus deras di Muara Opak, Tirtohargo, Kretek, Bantul pada Kamis pagi. Insiden ini terjadi sekitar pukul 07:30 WIB saat korban sedang memasang jaring ikan di muara tersebut.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan, menurut keterangan saksi, Albert (24), Yusuf (19), dan Warijo (50), korban awalnya datang dari arah Pantai Depok, memarkirkan kendaraannya, lalu menyebrang Muara Opak untuk melepaskan jaring ikan. Namun, arus muara yang deras tiba-tiba menyeret korban ke tengah laut.
Baca Juga : Dukung Rumah Layak Huni, Pemkab Sleman Serahkan Stimulan Rp10-20 Juta per Unit
“Saat itu arusnya memang sangat kuat, kami melihat dia kesulitan dan terseret ke tengah,” ungkapnya dalam siaran pers, Kamis, 12 September 2024.
“Saksi Albert, saat itu menyaksikan kejadian dari jarak yang tidak terlalu jauh,” imbuhnya.
Tim dari Basarnas langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian dengan mengirim satu tim beranggotakan delapan personel. Hingga berita ini ditulis, pencarian masih terus berlangsung di sekitar lokasi kejadian, dengan harapan korban dapat segera ditemukan.
Baca Juga : Petualangan Eksotis Menyusuri Sungai Bawah Tanah di Goa Pindul Gunungkidul Yogyakarta
Muara Opak, yang berada di pesisir Bantul, seringkali mengalami arus kuat, terutama saat musim hujan dan gelombang pasang. “Masyarakat dan para nelayan diimbau untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar muara, mengingat bahaya yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” ungkapnya.
Pihak keluarga korban telah diberitahu dan terus memantau perkembangan pencarian di lokasi bersama warga setempat. Tim SAR dan relawan juga turut membantu proses pencarian di sekitar area kejadian. []