Jangan Lupa, Ada Pasar Takjil Kaliurang #3 di Tlogo Putri, 29-31 Maret 2024

  • Whatsapp
pembukaan pasar takjil kaliurang
Suasana pembukaan Pasar Takjil Kaliurang di Tlogo Putri. (Foto: Pemkab Sleman)

BacaJogja – Pemkab Sleman melalui Dinas Pariwisata kembali menggelar Pasar Takjil Kaliurang #3 pada Jumat, 29 Maret. Pasar takjil digelar di Tlogo Putri Kaliurang hingga 31 Maret 2024 mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid mengatakan, Pasar Takjil Kaliurang #3 berlangsung selama tiga hari, yakni 29-31 Maret 2024. Pasar takjil diikuti dengan Bazar UMKM Kalurahan Hargobinangun dan pelaku pariwisata Kaliurang. Selain itu juga ada pembagian 50 paket sembako dari BAZNAS untuk masyarakat kurang mampu di sekitar Kalurahan Hargobinangun.

Read More

Baca Juga: Relawan Anies Baswedan Kota Yogyakarta Berbagi 2.000 Takjil Gratis

“Acara juga dimeriahkan dengan panggung atraksi seni, lomba mewarnai tingkat TK dan Sekolah Dasar serta Flashmob dengan Sanggar Tari Sakura,” kata Ishadi.

Dia mengatakan, kegiatan ini dalam upaya menggerakkan ekonomi masyarakat dan promosi pariwisata. “Maka kami menggandeng pelaku UMKM dan pariwisata di kawasan Kaliurang untuk menambah daya tarik di destinasi wisata Kaliurang melalui event untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Kaliurang tentunya bahkan menjadi brand Kaliurang,” jelasnya.

Baca Juga: Tiap Hari 3.000 Takjil Gratis di Kampung Ramadan Jogokariyan Yogyakarta

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo membuka secara simbolis Pasar Takjil Kaliurang #3 dengan memotong buntal. Dia mengapresiasi acara ini sekaligus menjadi upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Kaliurang di bulan Ramadan.

“Ini upaya memperkenalkan produk dan meningkatkan penjualan produk khas Sleman sebagai ajang pembinaan dan pendampingan bagi pelaku UMKM yang ada di Bumi Sembada,” katanya.

pasar takjil kaliurang
Flashmob, salah satu acara yang digelar saat Psar Takjil Kaliurang. (Foto: Pemkab Sleman)

Dia memperkirakan jumlah pergerakan wisatawan selama libur Lebaran yakni antara 300.000 sampai 450.000 orang. Sehingga Pelaku UMKM Sleman menggantungkan usahanya terhadap tingkat kunjungan wisatawan dan ini merupakan salah satu media promosi offline yang sangat baik karena pelaku UMKM dan Wisata dapat berinteraksi langsung dengan para pelanggan,” jelasnya.

Baca Juga: Takjil Gulai Kambing Masjid Gedhe Kauman Sejak Ahmad Dahlan Mendirikan Muhammadiyah

Kustini berharap acara ini dapat terus berkelanjutan bahkan dikembangkan agar cita-cita mewujudkan pariwisata Sleman maju dan UMKM naik kelas dapat terwujud.

Ia juga berharap acara ini bertransformasi menjadi Festival Kuliner Kaliurang yang diselenggarakan di luar bulan dengan sajian khas yang berbeda dengan jajanan umum yang disajikan di Kaliurang. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *