Tiap Hari 3.000 Takjil Gratis di Kampung Ramadan Jogokariyan Yogyakarta

  • Whatsapp
takjil jogokariyan
Setiap hari ada 3.000 porsi takjil gratis disediakan oleh Masjid Jogokariyan. (Foto: Pemkot Yogyalarta)

BacaJogja – Kampung Ramadan Jogokariyan (KRJ) kembali dibuka menyemarakkan Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriyah. Event ini merupakan gelaran ke-19. Cocok bagi kalian yang ingin menikmati suasana ngabuburit bareng keluarga, teman dan pasangan.

Ketua Panitia KRJ ke-19 Ananda Eka mengatakan, setiap hari ada 3.000 porsi takjil gratis disediakan oleh Masjid Jogokariyan. Selain itu, jumlah stan KRJ mencapai 280 stan yang terdiri dari makanan, snack dan aneka minuman yang tentunya menggugah selera.

Read More

Baca Juga: 10 Hari hingga Lebaran Penumpang KA Jarak Jauh Dapat Takjil Gratis

Dia mengatakan, pembuatan dan pemberian takjil sendiri melibatkan ibu-ibu warga Jogokariyan sebanyak 28 kelompok. Setiap kelompoknya diisi oleh 10-20 orang. “Menu diserahkan ke ibu-ibu, kami bebaskan menunya seperti apa tapi dengan standar harga yang sama yakni Rp15.000 per porsi,” ujarnya.

Pihaknya mengatakan, beda dari tahun sebelumnya, untuk pelayanan di tahun ini lebih ditingkatkan mengingat pengunjung Pasar Jogokariyan ini semakin banyak terutama didatangi oleh kalangan milenial. Untuk pelayanan jamaah, tata letak pedagang serta arus jamaah sangat diperhatikan pada tahun ini.

Baca Juga: Ngabuburit Ramadan Dapat Takjil Gratis di Depan Polres Bantul

Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Masjid Jogokariyan yang setiap tahunnya secara konsisten melakukan kegiatan buka bersama dengan ribuan takjil yang disediakan. Ia berharap, selain pemberian takjil, pengajian, tadarus bersama dan dibukanya stan-stan di sepanjang jalan Jogokariyan dapat menjadi ladang pahala, ibadah serta peningkatan ekonomi khususnya bagi warga Jogokariyan.

“Alhamdulillah peran masjid tidak hanya menjadi pusat dakwah saja tetapi bisa memberdayakan masyarakat. Sekaligus mengangkat ekonomi masyarakat dengan 280 pedagang yang ikut berpartisipasi untuk menjual dagangannya,” ujar Sumadi saat membuka KRJ di depan Masjid Jogokariyan Yogyakarta, pada Kamis, 23 Maret 2023.

Baca Juga: Berkah Ramadan, Warga Bisa Buka Bersama Lagi Meski Pandemi

Pihaknya berharap apa yang sudah diinisiasi oleh warga Jogokariyan ini bisa menular kepada takmir-takmir masjid yang lain. Masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah tapi pusat pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.

Takmir masjid juga berperan ikut membantu pemerintah dalam memperhatikan lingkungannya salah satunya pada aspek sampah. “Saya harap sampah harus kita jaga. Ini juga bentuk menyukseskan program zero sampah anorganik di Kota Yogyakarta,” ujarnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *