BacaJogja – Beredar video yang memperlihatkan aksi penganiayaan yang terjadi di kompleks Pasar Kembang (Sarkem) Sosrowijayan, kawasan Malioboro Kota Yogyakarta. Korban sudah merengek-rengek minta ampun, namun pelaku tetap menusuknya beberapa kali dengan senjata tajam. Korban pun jatuh tersungkur tidak berdaya.
Aksi penganiayaan ini terekam video hingga beredar di media sosial maupun pesan berantai WhatsApp.
Dalam video terlihat seorang pria berbadan gempal memakai jumper warga hitam beberapa kali melakukan penusukan pada korban. Terlihat seorang perempuan berusaha melerainya, namun tidak digubris oleh pelaku.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Dua Meninggal di Seturan Sleman
Tak lama berselang, korban yang saat itu memakai kaos oblong warna putih jatuh tersungkur. Sementara pelaku yang diduga dua orang meninggal kejadian usai melakukan penganiayaan.
Pihak kepolisian membenarkanya adanya penganiayaan ini. Polisi juga menyebut video yang beredar tersebut juga benar terjadi. “Benar ada penganiayaan yang terjadi di kompleks Pasar Kembang Yogyakarta,” kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja, Senin, 21 November 2022.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Penusukan Dua Meninggal di Seturan Sleman
Dia menjelaskan, penganiayaan terjadi pada Senin 21 November 2022 pukul 05.00 WIB. Lokasi kejadiannya di salah satu tempat karaoke yang berad adi dalam Kompleks Pasar Kembang Jalan Sosrowijayan, Kawasan Malioboro Yogyakarta.
Menurut dia, korban diketahui bernama Danang Ismail Saleh, 33 tahun, warga Gondang Kelurahan Gondang Manis Kecamatan Karang Padan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. “Korban sementara masih belum sadarkan diri di Rumah Sakit Ludiro Husada dan dalam kondisi mubuk,” ungkapnya.
Baca Juga: Cekcok Berujung Penusukan di Seturan Sleman, Dua Meninggal
Kronologi kejadian bermula saat korban dengan para pelaku bertemu di tempat karaoke di kompleks Sarkem. Korban dan para pelaku tidak saling mengenal. Kedua belah pihak dalam keadaaan mabuk.
Saat keluar dari ruang karaoke, korban dan pelaku sengolan lalu terjadi cekcok mulut. Keluar dari tempat karaoke kemudian terjadi penganiayaan, tepatnya di depan SD Netral jl. Sosrowijayan Gedongtengen Kota Yogyakarta.
“Korban dalam kondisi mabuk dan di Rawat di RS. Ludiro belum sadarkan diri dari pengaruh minuman keras. Untuk pelaku masih dalam penyelidikan,” katanya. []