Motor Digondol Pencuri Bermodus Ritual di Pantai Glagah Kulon Progo

  • Whatsapp
ilustrasi penipuan motor
ilustrasi penipuan motor. (Foto: Istimewa)

BacaJogja – Kasus penipuan berkedok ritual terjadi di Kulon Progo, Yogyakarta. Warga Wonosobo, KS, 50 tahun, harus kehilangan motor motor Yamaha N-Max saat diajak ritual di Pantai Glagah.

Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Dwi Wijayanto membenarkan adanya kejadian ini. “Benar ada laporan penipuan dengan modus ritual,” katanya, Senin, 28 November 2022.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Modus Penipuan Anak Dirawat di Rumah Sakit, Warga Bantul Tertipu Rp21 Juta

Menurut dia, kasus penipuan ini terjadi pada Jumat, 25 November 2022. Kasus bermula saat korban berkenalan dengan seorang pria yang mengaku bernama Abah asal Cianjur, Jawa Barat. Mereka perkenalan melalui media sosial kemudian diteruskan dengan pertemuan darat.

Dari perkenalan ini, pelaku kemudian datang ke Wonosobo. Pelaku menghubungi korban agar menjemput di Terminal Wonosobo dan diajak ke rumah korban. Pelaku kemudian mengajak korban untuk melakukan ritual di pantai terdekat, dan akhirnya disepakati di Pantai Glagah mengendarai Yamaha N-Max dengan Nopol AA 4968 PZ.

Baca Juga: Anggota DPRD Bantul Tersangka Penipuan Modus Janjikan Lolos CPNS

Sampai di Pantai Glagah mereka berputar-putar. Pelaku mengatakan ritual akan dilaksanakan setelah Magrib. Korban yang melihat musala di dermaga wisata Glagah, kemudian minta pelaku berhenti untuk melaksanakan Salat Ashar.

Saat itulah korban turun dari sepeda motornya dan meninggalkan pelaku yang menunggu di atas motor di parkiran. Namun saat selesai salat, pelaku dan sepeda motor korban sudah tidak ada.

Baca Juga: Warga Kulon Progo Tertipu Rp60 Juta Gegara Tergiur Investasi

KS pun sadar sudah menjadi korban penipuan. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Temon.  “Antara korban dengan pelaku itu hanya berkenalkan lewat medsos. Korban mengalami kerugian hingga Rp30 juta,” katanya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan anggota kepolisian. Dwi mengimbau kepada mayarakat untuk berhati-hati, karena modus penipuan semakin bervariasi. []

Related posts