BacaJogja – Polres Bantul memberikan perhatian khusus pada empat titik saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Keempat titik tersebut diprediksi mengalami kepadatan lalu lintas.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pada masa Nataru ini Bantul menjadi destinasi wisata. Banyak wisatawan mengujungi objek wisata di Bumi Projotamansari ini.
Baca Juga: Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Terbaru Sambut Natal dan Tahun Baru 2023
Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK melalui Kasat Lantas Polres Bantul Iptu Fikri Kurniawan mengatakan, banyak wisatawan berdatangan di Bantul saat libur Nataru berpotensi terjadi kepadatan kendaraan di sejumlah lokasi. Ada empat titik ruas jalan yang mendapat penjagaan lebih ketat.
Keempat titik yang menjadi perhatian pihaknya yakni Simpang Piyungan, Jalan Parangtritis, Jalan Sedayu, dan Simpang Druwo (simpang empat Ring Road Jalan Parangtritis). “Keempat titik ini akan diberikan penjagaan lebih banyak karena merupakan daerah perbatasan wilayah serta jalur menuju destinasi wisata,” katanya.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Sleman Gelar Pangan Murah di Empat Lokasi
Fikri mengungkapkan, dari keempat jalan tersebut, ada dua titik yang cukup vital karena berpotensi terjadi penumpukan kendaraan, yakni simpang Piyungan dan simpang Druwo. “Dua titik tersebut yang menurut kami cukup vital, karena biasanya cukup ramai menjelang natal dan tahun baru nantinya,” ungkapnya.
Simpang Piyungan merupakan perbatasan antara Bantul dengan Gunungkidul. Sedangkan simpang Druwo merupakan jalur menuju destinasi wisata pantai selatan.
Baca Juga: KAI Siapkan 24 KA Tambahan di Masa Nataru, Simak Jadwal dan Rutenya
Fikri menyatakan, selain keempat jalan utama tersebut, polisi juga akan mengerahkan personel bertugas di tanjakan Cinomati maupun beberapa ruas jalan menuju destinasi wisata Mangunan. Para personel akan memberikan imbauan kepada pengguna kendaraan untuk berhati-hati dan meminta menggunakan gigi kecil ketika menanjak maupun menuruni tanjakan.
“Selain bertugas di tanjakan berbahaya, Polres Bantul juga berupaya meningkatkan keselamatan wisatawan dengan melakukan ramp check kendaraan pengangkut penumpang seperti bus antar provinsi serta mobil jip wisata,” jelasnya. []
