BacaJogja – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.5 mengguncang wilayah Selatan Jawa, Pacitan, Jawa Timur pada Minggu 23 Juli 2023 pukul 19.33.25 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 8,89° LS ; 111,00° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 Km arah Barat Daya Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 42 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme geser naik atau oblique thrust,” katanya dalam siaran pers, Minggu, 23 Juli 2023.
Baca Juga: Satu Meninggal dan Puluhan Rumah Rusak di Yogyakarta dan Jateng Dampak Gempa M6.4
Gempa bumi ini dirasakan di Kota Ponorogo dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). Daerah Bantul, Pacitan, Purworejo, Blitar dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)
Daerah Klaten, Wonosobo, Banjarnegara, Magelang, Kepanjen, Karangkates dengan skala intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Baca Juga: Data Kerusakan di Yogyakarta Akibat Gempa M6.4 Update Pukul 21.30 WIB
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelas Daryono.
Dia mengatakan, hingga pukul 19.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock. Namun, BMKG mengeluarkan rekomendasi kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Gempa Tektonik M4.0 Guncang Bojonegoro dan Tuban Jawa Timur
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” jelasnya. []