BacaJogja – PT Pegadaian terus mendorong penguatan literasi keuangan syariah. Salah satunya dengan menggandeng Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) untuk menyosialisasikan literasi keuangan syariah di Segara, Kabupaten Blora, Sabtu, 13 Januari 2024.
Sosialisasi bertajuk ‘Menguat bersama, maju bersama untuk perempuan Indonesia dan peradaban dunia’ dihadiri Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Pati, Agus Tri Hartono mewakili Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto, juga Ketua PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah, dan jajaran Fatayat NU Blora.
Baca juga: Fariji Dawuh, Penyanyi Religi asal Madura Rilis Mini Album RI5 di PasarLagu Indonesia
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto mengatakan sosialisasi tersebut merupakan bagian dari kerja sama 10 program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) dengan Fatayat NU.
“Pegadaian ikut serta dalam inklusi keuangan, pembiayaan mikro yang bersifatnya adalah mikro kecil banget. Jadi misalkan ada KUR pun, kita KUR nya adalah super mikro dan produk-produk yang menyasar usaha UMKM,” katanya, melalui Pimpinan Cabang PT Pegadaian Blora, Ilham Aprianto.
Dikatakannya, tujuan digelarnya sosialisasi literasi keuangan syariah tersebut adalah untuk memberdayakan kaum perempuan, khususnya anggota Fatayat NU yang notabene kalangan ibu-ibu, untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi melalui 10 program PUMK.
Karenanya, ibu-ibu anggota Fatayat NU yang hadir juga dikenalkan berbagai produk Pegadaian, di antaranya Tabungan Emas, Arrum Haji, hingga aplikasi Pegadaian Digital Services (PDS).
“Dengan adanya program PUMK, diharapkan dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya di kalangan perempuan,” harapnya.
Baca lainnya: Pegadaian Borong Penghargaan di Penghujung 2023
Ketua PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan setelah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kementerian BUMN tentang 10 program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK), Pimpinan Wilayah (PW) Jawa Tengah menunjuk Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Blora sebagai pilot project yang perdana untuk mensosialisasikan 10 program PUMK.
“10 program PUMK ini, Kabupaten Blora adalah yang mengawali, dan saya juga baru pertama kalinya datang ke Blora. Tapi mudah-mudahan ini bukan yang terakhir saya datang ke Blora,” ucap Margaret.
Tujuan digelarnya sosialisasi literasi keuangan syariah ini, lanjut Margaret, adalah memberdayakan kaum perempuan anggota Fatayat NU untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi mereka. Dengan begitu maka dapat membantu perekonomian keluarga.
“Program ini akan berkelanjutan, tidak hanya di Blora saja, tetapi di 240 cabang yang ada di Indonesia,” tambahnya. []