BacaJogja – Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta Sarmidi S.Pd..M.Si punya keinginan kuat dalam bidang lingkungan dengan menata dan pengembangan Kota Yogyakarta dengan tagline Kota Yogyakarta TANPA KUMUH disingkat Kotaku.
Ada empat misi untuk mewujudkan Kotaku ini, antara lain penataan linkungan yang relegius dan ramah anak, pembangunan rumah sehat setiap tahun 5.000 rumah subsidi Rp15 juta per tahun, pembangunan jalan ekspedisi di sepanjang Sungai Code, Winongo, dan Gajahwong.
“Program yang tidak kalah pentingnya dalam bidang lingkungan yakni Kali bersih dengan cara menabur ikan 1 ton setiap sungai per tahun,” kata Sarmidi saat ditemui di kediamannya di Karanganyar MG 3/1278 Mergangsan Yogyakarta.
Baca Juga: Sarmidi, Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta Ingin Rehab Rumah Sehat 5.000 Unit per Tahun
Visi dan misinya di bidang lingkungan ini cukup menarik, termasuk dalam hal pengelolaan sampah yang saat ini menjadi problem serius bagi Yogyakarta. Lantas siapa sebenarnya Sarmidi, bakal calon wakil wali kota yang maju lewat Partai Gerindra ini?
Sarmidi merupakan pensiunan guru PNS kelahiran Bantul, 17 Agustus 1961 yang sudah puluhan tahun menempati rumah di Karanganyar MG 3/1278 Mergangsan Yogyakarta. Pensiunan ASN ini juga kesehariannya sebagai pengajar praktek Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Pria dengan berat badan 90 kg dan tinggi badan 161 cm ini punya kegemaran menulis dan berorganisasi. Tak heran banyak organisasi yang pernah diikuti antara lain di Muhammadiyah sebagai Pimpinan Ranting Muhammadiyah Karaganyar dan majelis Pendidikan Dasar PCM Mergangsan.
Organisasi lainnya yakni di Badan Keswadayaan Masyarakat BKM sebagai Ketua kolektif, LPMK kelurahan Brontokusuman sebagai Ketua 1, Koperasi Bumi Pertiwi Jaya sebagai Pengawas, Lembaga Kemasyarakatan sebagai Ketua RW, Lembaga sosial Tasila Yatim Piatu sebagai pendiri dan Pembina, LazizMU sebagai Pembina, Karateka Indonesia sebagai Ketua Harian Kota Yogyakarta.
“Di Ormas LP-KPK sebagai Sekretasis DI Yogyakarta, Relawan Anies P24 sebagai Sekretaris DPW DIY, anggota NasDem, dan APSI sebagai Dewan Kehormatan,” kata Sarmidi.
Di kalangan warga dan kolega, Sarmidi identik sebagai seorang pendidik. Sudah sangat banyak pengalamannya di bidang pendidikan. Mulai menjadi Guru SD tahun 1980-1999, Kepala Sekolah SD 1999-2009, Pengawas Sekolah 2009-2021, Korwas 2015-2021.
Baca Juga: Sultan Lantik Pj Wali Kota Yogyakarta dan Pj Bupati Kulon Progo
Ibarat sudah banyak makan garam ini menenpatkan Sarmidi sering menjadi narasumber atau pengajar di berbagai lembaga; antara lain Dosen SIKES Respati 2003-2013, Dosen UNRIYO 2013-2018, Dosen Praktek Mengajar UAD 2017-2024.
Sarmidi juga pernah menjadi Instruktur Nasional LP2KS Surakarta, Nara Sumber Nasional, Penulis soal Ujian Nasional, Sebagai Ketua Karang Taruna, Pengurus AMPI, Relawan Anies Baswedan DPW P24 DIY, serta Laskar AL Qadib sebagai Pembina.
Dalam kehidupan rumah tangga, Sarmidi memperistri Astuti Rahayu .S.Pd, SD kelahiran Yogyakarta, 25 Juni 1960. Istri seorang lulusan S1 atau sarjana yang juga aktif di organisasi perempuan, yakni Aisiyah.
Baca Juga: Harga Beras Naik, Simak Jadwal Pasar Murah Sembako Kota Yogyakarta dan Sleman
Dari pernikahannya dengan Astuti Rahayu yang hobi memasak ini, dikaruniai dua anak. Pertama Ashadi Nugroho, S.Tp kelahiran Yogyakarta, 25 Juni 1986. Lulusan sarjana ini kini bekerja di PT Argo Lestari yang beralamat di Sangkulirang, Kalimantan Timur.
Anak kedua bernama Widian Listya Raharja, S,E kelahiran Yogyakarta, 30 Juni 1991. Lulusan Sarjana Akutansi ini aktif di organisasi Muhammadiyah. Widian yang hobi traveling dan pendakian gunung ini bekerja di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul. []
