BacaJogja – Tuan Guru Datuk Sheikh Haji Mohd Hafidz bin bin Haji Selamat bersama 50 orang dari rombongan dari Yayasan dan pondok pesantren Al Jenderami Selangor Malaysia melakukan silaturahmi ke Yayasan dan Pondok Pesantren Yayasan Suluh Melayu Nusantara Yogyakarta di Jalan Gambiran Yogyakarta, Sabtu (22/06/2024) pagi.
Rombongan diterima oleh seluruh pimpinan dan pengurus Yayasan dan Pondok Pesantren Suluh melayu nusantara dibawah pimpinan Mahyudin Al Mudra Sh, MM, MA. Kunjungan ini muhibah silaturahmi ke suluh melayu yang sudah lama saling silaturahmi
Tuan Guru Datuk Sheikh Haji Mohd Hafidz mengatakan kunjungan ke Yogyakarta ini merupakan rangkaian kunjungan rombongan al Jenderami di Indonesia. Ada beberapa yang dikunjungi seperti Ponpes di Mranggen Semarang, pondok pesantren Daruttauhid Tauhid Malang, dan pondok Pesantren Suluh Melayu Nusantara Yogyakarta.
Baca Juga: Profil Aglaonema Park Sleman: Luas 1 Hektare, Koleksi 90.000 Tanaman dari 209 Spesimen
Dia mengarakan, sebenarnya Indonesia dan malaysia adalah satu rumpun yakni rumpun melayu. “Kita ini satu rumpun. Dalam sejarah dulu gak ada batasan negara ini tidak ada. Kita ini sama sebagian besar agamanya sama, bahasanya melayu. Bahasa Indonesia akarnya dari bahasa melayu,” terangnya.
Kunjungan ke Suluh melayu Nusantara ini juga untuk melihat perkembangan dari Suluh Melayu Nusantara. Jika masih membutuhkan bantuan, Yayasan Al Jenderami Malaysia menyatakan siap membantu.
“Kita ke sini melihat perkembangan Suluh Melayu Nusantara, sudah siap atau belum. Kita siap membantu. Kita saling tolong menolong. kita ada beberapa pesantren di Aceh, di Patani Thailand dan di Kamboja juga ada,” tandasnya.
Baca Juga: Program Pembiayaan Porsi Haji Pegadaian: Gadai Emas 3,5 gram Bisa Langsung Daftar Haji
Pimpinan Yayasan Suluh Melayu Nusantara Mahyudin Al Mudra menjelaskan, pihaknya menerima silaturahmi kunjungan Yayasan pesantren Al jenderami, sebuah pesantren terbesar di malayisa yang selama ini telah sahabat suluh melayu.
“Setiap tahun kita dapat undangan acara besar di Yayasan Pesantren Al jenderami Malaysia. Setiap tahun paling tidak dua kali diundang ke Al Jenderami Malaysia untuk mengikuti acara besar seperti MAulid Nabi yang digelar Al Jenderami yang mengundang juga ulama – ulama besar dari Indonesia dan Suluh Melayu selalu hadir. Ini merupakan kunjungan balasan,” papar Mahyudin.
Mahyudin menambahkan persahabatan Suluh melayu nusantara Yogyakarta dengan Yayasan Pesantren Al Jenderami ini sudah terjalin lama dan Yayasan Al Jenderami selalu memberi bantuan untuk pendidikan islam dimanapun, termasuk di Indonesia, Kamboja dan Thailand.
Baca Juga: Tarif Paket Lawang Sewu Night Tour 2024 Sambut Liburan Sekolah
“Kami dari Suluh Melayu pernah diajak keliling oleh Syeikh Mohd Hafidz ke Patani Thailand dan Kamboja untuk memberi bantuan kepada umat islam di Kamboja dan Thailand sekaligus membantu tentang pendidikan Islam,” ujarnya.
Mahyudin mengatakan, dalam kunjungan kali ini ada yang istimewa. Kita akan mengadakan pertukaran santri. Santri Al Jenderami selama tiga bulan di Suluh melayu dan santri Suluh melayu nyantri di Al Jenderami malaysia. “Selain silaturahmi, kita akan ada pertukaran santri. Santri dari jenderami ke suluh melayu begitu juga santri suluh melayu nyantri di al jenderami selama 3 bulan,” jelasnya. []