BacaJogja – Jaringan pejuang perubahan di Yogyakarta terus bergerak dalam pemberdayaan ekonomi umat. Salah satunya dengan membentuk koperasi yang bernama Koperasi Perubahan Sejahterakan Rakyat Indonesia (Kopi Serasi).
Di Daerah Istimewa Yogyakarta, setidaknya sudah terbentuk Tim Formatur untuk pembentukan struktur kepengurusan di kabupaten/kota. Sudah tiga tim formatur koperasi primer yang terbentuk, yakni Bantul, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Ini Jumlah Penerima Bansos “Semangat” di Sleman Senilai Rp150.000 selama 12 Bulan
Ketua Pokja Kopi Serasi DIY Arnabun SE mengatakan, pembentukan Tim Formatur Kota Yogyakarta terbentuk hari ini, Senin, 1 Juli 2024. Pokja DIY bergerak sejak Mei dan hingga kini sudah membentuk tim formatur di tingkat kabupaten/kota di DIY.
“Sebelumnya Bantul, Gunungkidul, dan hari ini Kota Jogja. Harapannya Sleman dan Kulon Progo segera menyusul,” katanya di lokasi rapat pembentukan tim formatur di Sekretariat Yayasan AR Baswedan Tegalrejo, Yogyakarta, Senin, 1 Juli 2024.
Baca Juga: Statemennya tentang PDNs Tampak “Ela Elo”, Menkominfo Harus Mundur
Dosen Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta ini mengatakan, pembentukan tim formatur ini untuk membentuk kepengurusan koperasi primer. “Gunanya supaya lima kab/kota terbentuk dengan legalitas kepengurusan sebagai syarat membentuk koperasi sekunder (wilayah/provinsi), di mana nanti akan anggotanya koperasi primer dari kabupaten/kota di DIY,” jelansya.
“Koperasi ini menjadi salah satu komitmen relawan perubahan dalam rangka pemberdayaan ekomomi masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga: Dubes Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi Kunjungi Yogyakarta
Menurut Arnabun, Kopi Serasi ini dirancang terstruktur, sistematis dan masif. Harapannya keanggotaannya koperasi ini dari pelosok daerah yang dikelola koperasi sekunder sekaligus menjadi peserta dari koperasi induk yang terdiri dari 20 provinsi di Indonesia.
“Jadi koperasi induk belum bisa dibentuk sebelum koperasi primer dan sekunder terbentuk,” ungkapnya.
Adapun dalam pertemuan disepakati sembilan nama sebagai tim formatur Kota Yogyakarta. Mereka adalah Khamim Zarkasih Putro, Sarmidi, Samiasih, Happy Susanto, Molek, Sumirah, Oyong, Adi Waluyo, dan Rochmiyati. []