BacaJogja — Kerabat Rakyat Mataram (Keramat), organisasi relawan pendukung Anies Baswedan di Yogyakarta, telah menjadi wadah strategis bagi simpul-simpul relawan militan di DIY untuk konsolidasi politik serta gerakan sosial yang nyata.
Dipimpin oleh Ketua Marsda (Purn) Firdaus Syamsuddin, Keramat dibentuk untuk menyatukan visi dan misi para relawan sekaligus menggerakkan berbagai program sosial, mulai dari beasiswa pendidikan hingga pengelolaan lingkungan.
Firdaus menegaskan bahwa Keramat bukan sekadar kelompok pendukung politik, melainkan juga sebuah ormas yang berfokus pada kemajuan sosial di berbagai bidang.
Baca Juga: Lurah Potorono Tegas Larang Peredaran Miras: “Melindungi Generasi Muda Adalah Prioritas”
Sebagai langkah awal, Keramat telah berhasil memberikan beasiswa bagi belasan mahasiswa takmir masjid yang berasal dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini merupakan kerja sama dengan sejumlah kampus di Yogyakarta dan Dewan Masjid DIY, memberikan peluang pendidikan hingga jenjang D3 atau S1 tanpa biaya.
“Kami ingin memberdayakan anak-anak muda melalui pendidikan, agar mereka bisa mengabdi untuk masyarakat,” kata Firdaus usai rapat konsolidasi di Ombah Blumbang Arum Mina Bantul, Yogyakarta, Rabu, 30 Oktober 2024..
Selain itu, Keramat juga berkolaborasi dengan UGM untuk mengembangkan alat pengolah sampah sebagai percontohan pengelolaan sampah berkelanjutan di Sleman. Program ini, diharapkan menjadi solusi lingkungan yang bisa diterapkan di berbagai wilayah DIY.
Baca Juga: Festival Jaga Kaliku: Kapolres Kulon Progo Tebar Benih Ikan di Sungai Progo untuk Pelestarian DAS
Keramat tak hanya bergerak di bidang sosial, tapi juga berupaya memperkuat relasi dengan simpul-simpul relawan di berbagai wilayah. Firdaus mengungkapkan bahwa rencana jangka panjang Keramat adalah memperluas jangkauan mereka ke tingkat nasional, mendirikan cabang-cabang di kota/kabupaten DIY, dan menciptakan jaringan yang solid untuk mendukung visi perubahan Indonesia.
Semua langkah ini akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan dengan Anies Baswedan pada 2-3 November di Yogyakarta, yang menjadi momen penting bagi para relawan untuk menyampaikan dukungan dan komitmen mereka.
Baca Juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penusukan Santri di Prawirotaman, GP Ansor DIY Apresiasi Langkah Cepat
“Program-program ini menunjukkan bahwa Keramat Mataram tidak hanya mendukung di bidang politik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” tambah Firdaus.
Dengan hadirnya Keramat Mataram, para relawan berharap dapat membawa perubahan yang berdampak langsung bagi masyarakat, serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam program-program sosial yang positif.
Firdaus menegaskan, apa yang dimulai oleh Keramat adalah cerminan dari nilai-nilai perjuangan yang diusung Anies Baswedan, menuju Indonesia yang lebih adil dan berdaya. []