“Syaiful Adnan: The Legacy of Saifuli Calligraphy”: Kisah Hidup dan Karya Sang Maestro Kaligrafi

  • Whatsapp
LAUNCHING BUKU BIOGRAFI MAESTRO KALIGRAFI SYAIFUL ADNAN
Maestro Kaligrafi Syaful Adnan (tengah) pada acara launching buku "Syaiful Adnan: The Legacy of Saifuli Calligraphy" di Kopu Kuden Bantul (Istimewa)

BacaJogja – Maestro kaligrafi Syaiful Adnan tampak bahagia sekali pada Sabtu, 20 Juli 2024 malam. Di usianya yang ke-67 tahun ini, penantian lama sepanjang karirnya terwujud.

Lulusan ASRI Yogyakarta 1979 ini bercita-cita karyanya dibukukan dalam biografi. Dan itu sudah terwujud setelah terbit buku berjudul Syaiful Adnan: The Legacy of Saifuli Calligraphy hadir di tengah-tengah masyarakat.

Read More

Umroh liburan

Buku yang ditulis oleh Deni Junaedi,S.Sn.,MA ini dibedah di Kopi Kuden Kafe di Dusun Kuden, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Bedah buku ini sekaligus menandai perayaan milad ke-24 Dini Mediapro (PT Dini Media Artha) 20 Juli 2024.

Baca Juga: Dikasih Buku Biografi, Tuan Guru Datuk Hafidz Undang Maestro Kaligrafi Indonesia Syaiful Adnan Pameran Tunggal di Malaysia

Syaiful Adnan mengaku terenyuh pada malam itu. Di sisi lain, semangatnya untuk terus berkarya terus menyala meski sudah usianya sudah lebih setengah abad. “Saya kini berusia 67 tahun, tapi malam ini saya merasa berumur 40 tahun,” katanya di sela-sela bedah buku.

Pria asal Sumatera Barat ini mengaku senang riwayat dan karyanya ditulis dalam buku biografi. “Ini adalah cita-cita saya. Saya sangat bersyukur ada Pak Taufik Ridwan selaku CEO Dini Mediapro. Dialah yang mewujudkan cita-cita saya,” ungkapnya.

peluncuran buku syaiful adnan
Launching buku “Syaiful Adnan: The Legacy of Saifuli Calligraphy” di Kopi Kuden Bantul (Istimewa)

Sementara penulis buku Deni Junaedi,S.Sn.,MA mengatakan, karya kaligrafi Syaiful Adnan sangat unik dan berbeda dengan gaya kaligrafi pada umumnya. Secara umum ada dua tema besar dalam gaya karya kaligrafi Syaiful Adnan. “Pedang dan Rumah Gadang,” katanya.

Baca Juga: Peluncuran Buku Syaiful Adnan: The Legacy of Saifuli Calligraphy

Menurut dia, hal ini tidak lepas dari historis dari sang maestro yang sudah menghasilkan ribuan karya ini. “Syaiful artinya pedang, dan Pak Syaiful ini aslinya dari Padang, rumah khas di sana Rumah Gadang. Jadi sentuhan karya kaligrafinya bernuansa pedang di akhir goresannya yang memanjang,” jelasnya.

Deni Junaedi mengatakan, sebenarnya nama lahir Syaiful Adnan adalah Syaifullah yang berarti Pedang Allah. “Terlalu berat memikul nama Syaifullah, karena Pak Syaiful ini orangnya kalem,” candanya. “Lalu bergantilah menjadi Syaiful Adnan,” imbuh Deni Junaedi.

Taufik Ridwan
CEO Dini Mediapro Taufik Ridwan selaku pencetus gagasan penerbitan buku biografi maestro kaligrafi Syaful Adnan di Kopi Kuden Bantul (Istimewa)

CEO Dini Mediapro Taufik Ridwan merasa senang bisa mewujudkan lahirnya buku Syaiful Adnan: The Legacy of Saifuli Calligraphy ini. Peluncuran buku biografi plus juga diiikuti dengan pameran Ringkes Kaligrafi Karya maestro Syaiful Adnan. Pameran yang bertitel “Keajaiban penuh Tujuan” di Kopi Kuden Kafe berlangsung 20 Juli -10 Agustus 2024.

Baca Juga: 24 Tahun Dini Mediapro Ditandai Launching Buku Biografi dan Pameran Kaligrafi Syaiful Adnan

“Semua lukisan kaligrafi yang dipamerkan dihargai dengan akhiran angka 7 dan bonus buku biografi plus karena banyak ilmu tentang sejarah dan perkembangan seni kaligrafi dari banyak penulis,” katanya.

Menurut dia, dalam momentum milad ke-24 Dini Mediapro ini juga ditandai dengan peluncuran media online yang dikelola secara profesional dengan menggabungkan banyak metode yaitu www.bacajogja.id, www.kabarhalal.com dan www.mediasawit.com.

Taufik Ridwan sendiri dikenal aktif dalam berorganisasi. Dia mengaku sangat mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dahsyat di Pengda P3I DIY, ICMI DIY, MES DIY, ISMI DIY, PPHI DIY, JSM DIY, KADIN, VCY DIY. Bahkan pengalaman menulis sebagai wartawan ketika di majalah KUNTUM dan media koran berikutnya menjadi modal membuat media alternatif dan tetap eksis.

Sebagai informasi, buku biografi Maestro Syaiful Adnan diterbitkan oleh PT RajaGrafindo Persada Jakarta. Pendukung penerbitan buku bersejarah ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Untuk pemesanan selama bulan Muharram 1446 H, mendapatkan diskon 30% dan hanya mengubungi Dini Art Manajemen +62823-2128-5825. []

Related posts