BacaJogja – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, SD Negeri Banyuripan, Kapanewon Kasihan, Bantul, menggelar pawai busana tradisional yang memukau pada Jumat pagi, 26 Juli 2024. Acara yang berlangsung di sekitar kawasan sekolah ini memamerkan keanekaragaman busana adat, dibalut dengan semangat dan antusiasme yang luar biasa dari puluhan siswa dan guru.
Sejak pagi, suasana di SD Negeri Banyuripan dipenuhi oleh warna-warni pakaian tradisional yang ceria. Anak-anak bersemangat mengenakan busana unik, mulai dari kebaya yang anggun hingga pakaian adat yang penuh warna, membuat pawai semakin meriah dan menarik perhatian warga sekitar. Setiap langkah mereka diiringi dengan sorakan gembira, menambah semarak perayaan tersebut.
Baca Juga: Menelusuri Jejak Kreatif di ISI Yogyakarta melalui Open Studio dan Pameran Seni ‘Riwayat’
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Bantul, Dwi Joko Purnomo, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan harapan yang mendalam. “Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu ajang pelestarian budaya. Ketika para siswa tumbuh dewasa nanti, mereka akan terus menjaga dan melestarikan kebudayaan kita,” ujar Dwi.
Ia juga menekankan pentingnya acara ini sebagai sarana penanaman nilai-nilai karakter sejak dini, yang diharapkan akan membekali para siswa dengan prinsip yang bermanfaat sepanjang hidup mereka.
Baca Juga: Misteri Kesembuhan dari Laut: Kerang Hijau untuk Patah Tulang Karya Mahasiswa UNY
Menurut Dwi, acara ini juga merupakan bagian dari penerapan kurikulum merdeka. “Kami ingin pembelajaran yang menyenangkan tetapi tetap berarti, tanpa mengurangi makna pendidikan itu sendiri,” tambahnya.
Panewu Kasihan, Subarta, menambahkan bahwa SD Negeri Banyuripan dikenal sebagai sekolah berprestasi. Beberapa waktu lalu, siswa-siswa sekolah ini diundang oleh Menteri Pendidikan RI berkat prestasi mereka dalam literasi dan karya tulis.
Baca Juga: Wartawan Senior Itu Meraih Gelar Doktor Gegara Ucapan Sultan
Mengenai Merti Budaya, Subarta menyatakan, “Acara ini tidak hanya mengenalkan budaya adat istiadat, tetapi juga budaya tingkah laku yang baik, dalam suasana kemajemukan yang kental.”
Dengan pawai ini, SD Negeri Banyuripan berhasil menciptakan momen yang penuh warna dan makna, sekaligus menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga dan meneruskan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi mendatang. []