BacaJogja – Ketua Pengurus Yayasan Mataram Yogyakarta, Prof. Mohammad Mahfud MD meninjau pelaksanaan pembangunan Kampus Terpadu Universitas Widya Mataram (UWM) pada Kamis, 1 Agustus 2024. Kunjungan didampingi Rektor UWM, Prof. Edy Suandi Hamid bersama tim pengawas pembangunan internal serta perwakilan kontraktor.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Mahfud menyampaikan rasa syukurnya bahwa pembangunan Tahap II ini sudah berjalan. “Saya harap pembangunan ini dapat selesai tepat waktu,” ujar Mantan Menko Polhukam tersebut.
Baca Juga: Cegah Praktek Mafia Tanah, Sleman Resmi Terima 204 Sertifikat Hak Milik Kasultanan
Ia juga mengharapkan setiap tulisan nama gedung nantinya akan menggunakan aksara Jawa sebagai simbol budaya dan desain arsitektural yang khas.
Sementara itu Prof Edy menyampaikan, dalam Tahap II ini akan dibangun empat gedung seluas 8.022 meter persegi dengan total biaya lebih dari Rp80 milliar. “Diharapkan juga dalam pembangunan ini dibuat tetenger Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Sultan Hamengkubuwono X di antara bangunan-bangunan tersebut,” ujarnya.
Rektor UWM mengatakan, masih ada satu tahap pembangunan lagi. Pada Tahap III akan diselesaikan satu gedung kuliah lagi berlantai tiga, serta Widya Raga, untuk kegiatan olahraga, kesenian, dan kebudayaan.
“Namun demikian itu mungkin dalam tahapan setelah semua fasilitas ini selesai dan termanfaatkan,” ujar Prof Edy yang mantan Rektor UII ini.
Baca Juga: Dari Gubuk Reot ke Tanah Suci: Kisah Mbah Slamet dan Umrah Paket Rakyat Dokter Sagiran
Saat ini UWM memiliki 11 program studi dan berencana menambah beberapa program studi lagi tahun ini.
Seperti diketahui, kampus UWM sudah berdiri sejak 1982 yang didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Pangeran Mangkubumi yang sekarang bergelar Sri Sultan Hamengkubuwono X. []