Konsolidasi di Yogyakarta, Partai Perubahan Siap Deklarasi Serentak Seluruh Indonesia September 2024

  • Whatsapp
konsolidasi partai perubahan
Konsolidasi Partai Perubahan se Pulau Jawa di Yogyakarta (BacaJogja)

BacaJogja – Partai Perubahan akan menggelar deklarasi secara serentak seluruh Indonesia di banyak tempat. Rencana deklarasi digelar pada akhir September 2024. Saat ini konsolidasi persiapan deklarasi terus dilakukan.

Inisiator Gerakan Perubahan dan Ketua panitia Nasional Pendirian Partai Perubahan Dr. H. Robi Nurhadi Msi mengatakan, deklarasi dilakukan setelah memastikan setiap kabupaten/kota di Indonesia masing-masing minimal punya 1.000 kader.

Read More

Umroh akhir tahun

“Jadi kalau di Indonesia ada 514 kabupaten/kota, maka kami sudah punya setengah juta orang kader,” katanya saat menghadiri Rapat Konsolidasi Panitia Persiapan Pendirian Partai Perubahan Provinsi se Pulau Jawa yang digelar di Gedung Kebudayaan Jalan Sidikan Sorosutan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Jumat, 2 Agustus 2024 malam.

Baca Juga: Prof Mahfud Tinjau Pembangunan Kampus Universitas Widya Mataram Yogyakarta

Dia mengatakan, Partai Perubahan menargetkan bisa melampaui batas minimal syarat 1.000 kader tiap kabupaten/kota itu. “Kami (Partai Perubahan) tidak perlu ada, jika kami tidak efektif membawa aspirasi perubahan. Kami perlu efektif bergerak,” tegasnya.

Robi Nurhadi
Ketua Panitia Nasional Pendirian Partai Perubahan Dr. H. Robi Nurhadi Msi (BacaJogja)

Robi mengatakan, saat ini sudah banyak kabupaten/kota yang sudah memiliki 1.000 kader sebagai prasayarat minimal tersebut. “Jangankan di kabupaten, di kecamatan pun sudah ada. Tiap kecamatan, misalnya di kota ada lima kecamatan, minimal tiap kecamatan ada 200 kader, memang tidak selalu sama, tapi itu perkiraan,” jelasnya.

Saat disinggung tantangan besar pendirian partai, Robi mengaku tetap optimistis bisa mewujudkannya. “Semangat kami lebih besar dari pada kesulitan. Kalau tidak ingin berubah, berarti tidak semangat,” ujarnya diplomatis.

Baca Juga: Menyulam Harapan, Kisah Kebangkitan Para Penyintas di Bantul Creative Expo 2024

Lebih lanjut Robi mengatakan, untuk rencana deklarasi serentak, tidak hanya di 38 titik provinsi. “Kalau di satu provinsi ada 4-5 titik berarti jumlah titiknya bisa ratusan. Minimal tiap provinsi mungkin 2-4 titik,” katanya.

“Deklarasi serentak konsepnya terhubung dengan pusat di Jakarta. Di tiap titik deklarasi ada zoom. Tiap titik ada tokoh yang hadir. Siapa saja orangnya, kami masih rahasiakan,” jelasnya.

Ketua Panitia Persiapan Pembentukan partai perubahan DIY Dr Martadani Noor MA mengatakan, acara Rapat Konsolidasi Panitia Persiapan Pendirian Partai Perubahan Provinsi se Pulau Jawa ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat nasional. “Konsolidasi antar-Pulau meliputi beberapa provinsi. Khusus Pulau Jawa digelar malam ini,” ujarnya.

Baca Juga: Jogja Halal Fest: Meningkatkan Ekonomi Islam dan Produk Halal

“Malam ini perwakilan dari semua provinsi se Pulau Jawa hadir, ada dari Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan tentunya Yogyakarta sebagai tuan rumah,” jelasnya.

diskusi partai perubahan
Konsolidasi Partai Perubahan se Pulau Jawa di Yogyakarta (BacaJogja)

Dosen Fisipol ini mengungkapkan, untuk deklarasi secara nasional digelar pada September. “Tanggalnya belum ditentukan. Rencananya deklarasi semua, lima pilar yakni partai politik, koperasi, yayasan, ormas, dan RKPD atau cakada,” ungkapnya.

Pendirian Partai Perubahan Beda dengan Partai Lain

Martadani mengatakan, deklarasi digelar di banyak tempat seluruh Indonesia. “Pusatnya di Jakarta, pada saat yang sama di provinsi seluruh Indonesia juga deklarasi serentak. Ada 38 provinsi yang terkoneksi dengan pusat saat deklarasi,” jelansya.

Baca Juga: Penyanyi Berbakat Putri Ariani Menyatukan Melodi dan Hukum di UGM Yogyakarta

Menurut dia, konsep pendirian Partai Perubahan berbeda dengan pendirian partai politik pada umum di Indonesia. Partai Perubahan dibentuk dari bawah. Di tingkat kabupaten/kota minimal punya 1.000 kader baru bisa terbentuk. Provinsi itu boleh terbentuk jika seluruh kabupaten/kota sudah ada pengurus partai,” paparnya.

“Jadi ini bedanya dengan partai lain. Kalau partai lain kan dibentuk dari pusat dulu baru ke bawah,” sambung Martadani.

Dia mengatakan, konsep pendirian partai ini merupakan komitmen bersama hasil keputusan musyawarah nasional. “Di DIY sendiri sudah ada KSB untuk korda atau kabupaten/kota. Tugasnya merekrut relawan sekaligus mempersiapkan pemilihan pengurus partai,” ujarnya. []

Related posts