BacaJogja – SSB Bangunharjo menutup Gaseta Super Liga KU 2010 dengan catatan gemilang, meraih gelar juara setelah melalui serangkaian pertandingan ketat.
Liga yang dimulai pada awal Juli 2024 ini diikuti oleh delapan tim yaitu Gaseta, Bangunharjo, Patalan, IM Purworejo, Trigana, Skinde, HW KP, dan RPM.
Baca Juga: Menyelami Keseruan Glow Night Fun Run yang Memukau di Yogyakarta
Setelah melalui tujuh pertandingan, Bangunharjo keluar sebagai pemenang dengan total poin 18, hasil dari enam kemenangan dan hanya satu kekalahan.
Kepala pelatih SSB Bangunharjo, Sudarmaji, mengatakan, Tim Bangunharjo, yang terdiri dari 18 pemain dari KU 2010/11, telah menunjukkan performa impresif sepanjang liga.
Baca Juga: Dari Hotel hingga Oleh-oleh: PUTRI JOGJA, Panduan Canggih Menyelami Pesona Yogyakarta
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pemain yang telah menjalankan game plan dengan baik sehingga bisa memenangkan Super Liga,” ujarnya.
Menurut dia, kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian penting, tetapi juga menjadi modal berharga untuk menatap kompetisi berikutnya, Piala Soeratin 2024.
Baca Juga: Menyulam Harapan, Kisah Kebangkitan Para Penyintas di Bantul Creative Expo 2024
Sudarmaji menambahkan, “Gaseta Super Liga adalah sasaran antara sebelum memulai Piala Soeratin 2024 KU 15. Harapan kami adalah agar semua pemain terus berproses dan berkembang.”
Latihan intensif yang dimulai sejak berakhirnya Piala Soeratin 2023 tampaknya membuahkan hasil yang memuaskan, menyiapkan Bangunharjo untuk menghadapi tantangan yang lebih besar ke depannya. []