Menggali Makna Al-Fatihah: Mengapa Doa Ini Begitu Penting dalam Kehidupan Muslim?

  • Whatsapp
pengajian ahad wage
Ustad H. R. Agus Salim, Lc, dalam pengajian rutin Ahad Wage di kompleks Kantor PRM SB Kuden Sitimulyo, Piyungan, Bantul, pada Minggu, 25/8). (Istimewa)

BacaJogja – Dalam banyak hal, orang selalu berdoa ketika menghadapi masalah. Namun, ketika masalah tersebut menghilang, kebiasaan buruk yang sering muncul adalah tidak lagi berdoa. Padahal, doa adalah sarana bagi siapa pun untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Sebagai Muslim, misalnya, sholat tidak sah jika tidak membaca Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah, yang juga disebut sebagai surat Sholat, mengandung pujian kepada Allah serta makna penghambaan diri dan pengakuan atas keesaan-Nya.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Menjelajahi Keindahan Plunyon Kalikuning Yogyakarta, Wisata Alam Ikonik di Kaki Merapi

“Status kita adalah hamba, Allah-lah Tuhan yang kita mintai pertolongan dan kita sembah, maka tidak boleh kita menganggap seseorang seperti Tuhan,” kata Ustad H. R. Agus Salim, Lc, dalam pengajian rutin Ahad Wage (Minggu, 25/8).

Acara ini diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sitimulyo Barat Piyungan Bantul di kompleks Kantor PRM SB Kuden Sitimulyo, Piyungan, Bantul. Pengajian ini rutin dan terbuka untuk umum, dengan rata-rata dihadiri oleh 200 jamaah.

Baca Juga: Nostalgia Jajanan Pasar di Tamantirto Bantul: Warisan Kuliner yang Mulai Pudar

Ustadz Agus Salim menyebutkan bahwa akibat penghambaan yang salah kepada sesama makhluk telah dicontohkan dengan keberadaan Raja Fir’aun yang merasa dirinya seolah menjadi Tuhan yang hidup dan bertahta selama 400 tahun, melupakan kenyataan bahwa dia adalah makhluk dan bukan Tuhan.

“Kadang kita terlena oleh Allah, seolah kita hebat dan tidak butuh bantuan Tuhan, dan akhirnya hanya penyesalan yang tersisa,” ungkapnya.

Baca Juga: Kedai Sayurmayur24jam.yk, Solusi Belanja Sayur 24 Jam di Yogyakarta Lewat WhatsApp

Pada bagian lain, Ustadz Agus Salim, yang merupakan pimpinan Pondok Ibnul Qoyyim Sleman, menjelaskan hakekat dan kedalaman makna surat Al-Fatihah yang menjadi misteri mengapa surat ini harus dibaca dalam sholat apa pun. “Sholat tanpa membaca surat Al-Fatihah tidak sah dan batal,” kata Ustadz Agus Salim. Oleh karena itu, banyak orang juga mengajak berdoa dengan mendahului membaca Ummul Kitab ini.

Setiap umat Islam harus memahami, mengamalkan, dan menyebarkan makna serta hakekat isi Al-Fatihah kepada siapa pun. Bahkan, memahami dan mengamalkan nama-nama Allah (Asmaul Husna) juga wajib dilakukan dalam rangka menjaga keimanan dan ketakwaan seseorang. []

Related posts