BacaJogja – Prestasi gemilang kembali diukir oleh tiga siswa kelas 6 MIN 1 Bantul (MINSABA) yang tergabung dalam tim SSB Bangunharjo Sewon Bantul Kelompok Umur (KU) 2012.
Dalam ajang Turnamen Sepak Bola Usia Dini yang berlangsung di Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, pada 24-25 Agustus 2024, ketiga siswa tersebut turut berperan serta membawa tim yang bermarkas di Lapangan Semail meraih gelar juara pertama.
Ketiga talenta muda MIN 1 Bantul tersebut yakni Raditya Riski El-Shaarawy, Rehan Harjuno Ridwan, dan Ahmad Haris Al Muhasiby, masing-masing siswa kelas 6B dan 6D.
Baca Juga: Saparan Bekakak: Tradisi Ratusan Tahun yang Tetap Menyala di Ambarketawang Sleman
Ketiga siswa ini memempati posisi yang berbeda di Tim SSB Bangunharjo KU 2012. El-Shaarawy berposisi sebagai pemain belakang (back), Rehan Juno sebagai sayap kanan (right winger), dan Al Muhasiby sebagai penyerang (striker).
Turnamen yang digelar di Lapangan Sitrombo, Pakintelan, ini mempertemukan tim-tim sepak bola usia dini terbaik dari berbagai daerah.
Di bawah arahan pelatih Dwi Hartana, SSB Bangunharjo KU 2012 tampil impresif dan tak terbendung hingga meraih juara pertama.
Baca Juga: Menjelajahi Keindahan Plunyon Kalikuning Yogyakarta, Wisata Alam Ikonik di Kaki Merapi
Pada penyisihan grup, laga pertama SSB Bangunharjo berhasil mengalahkan Bumiphala Kuning dengan skor 3-1. Laga kedua menang 3-1 atas PSP Pringapus. Pertandingan ketiga, SSB Bangunharjo mengalahkan SKS Kabupaten Semarang dengan skor tipis 1-0.
Memasuki babak 8 besar, SSB Bangunharjo menang telak 5-0 atas Kuda Hitam. Di babak semifinal, bermain skor akhir 0-0 yang kemudian dilanjutkan dengan adu penalti. SSB Bangunharjo berhasil menang dengan skor 3-1 dan melangkah ke babak final.
Di partai puncak, SSB Bangunharjo kembali bertemu dengan SKS Kabupaten Semarang dan menang telak 3-0.
Baca Juga: 5 Kafe Asyik di Jogja untuk Nugas dan Nongkrong Tanpa Bikin Kantong Jebol
Atas prestasi ini, SSB Bangunharjo selain piala dan piagam penghargaan, tim juga menerima uang pembinaan sebagai apresiasi atas prestasi mereka.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa talenta muda dari MIN 1 Bantul memiliki potensi besar dalam dunia sepak bola. Dukungan penuh dari sekolah dan pelatih menjadi salah satu faktor kunci dalam pencapaian ini, dan mereka diharapkan dapat terus berkembang dan mengharumkan nama sekolah di masa depan. []